Wednesday, 25 January 2017

Metode Akupresur Untuk Campak




Penyakit campak merupakan penyakit yang tidak terlalu asing bagi masyarakat Indonesia. Bahkan setiap anak direkomendasikan mengikuti imunisasi campak oleh pemerintah, khususnya Kemenkes.

Berikut ini merupakan gambar panduan pijat refleksi untuk mengatasi keluhan campak yang diderita :




Keterangan :

- nomor pada gambar merupakan urutan yang pijat
- gambar berwarna merah merupakan daerah titik syaraf yang dipijat
- pijat refleksi ini bisa dilakukan sendiri namun ada baiknya dengan tuntunan dari yang berkompeten

Sekilas cara pijat, titik pijat, dan proses penyembuhan

Pijat Refleksi atau akupresur merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan yang sudah dipercaya di berbagai negara. Bisa kita lihat banyak orang tua kita atau orang jaman dulu bisa terjaga kesehatannya meskipun dalam serba tidak mencukupi. Di negara Asia Timur seperti Jepang, China, atau Korea Selatan. banyak orang tua yang berumur 80 tahun namun masih terlihat sehat karena paham manfaat seni pijat. Saat ini, bisnis jasa ini banyak tumbuh di daerah perkotaan sebagai metode pengobatan alternatif. Biasanya pasien berusaha untuk menyembuhkan penyakit ringan, menyegarkan badan yang pegal, dan juga sebagai relaksasi di klinik pijat terdekat.

Cara Pijat :

Ada dua macam cara yaitu memijat daerah refleks memakai jari tangan atau menggunakan alat bantu untuk menekan titik-titik refleksi. Pemijat terlatih/profesional hanya menggunakan jari tangan saja. Karena jemari pemijat sudah terbiasa untuk menekan dan menemukan titik refleks yang ada di tubuh. Sedangkan untuk pemijat pemula biasanya menggunakan alat bantu, baik berupa kayu ataupun plastik, untuk menjaga tekanan dan efektifitas pada titik refleks.

Titik Pijat

Titik refleks terletak pada bagian kaki, tangan, dan juga wajah. Letaknya bisa berbeda-beda tergantung pada keluhan yang diderita. Semua titik refleks merupakan tempat-tempat yang diyakini sebagai titik syaraf yang berhubungan dengan tempat sakit/keluhan pasien dan tidak sembarangan. Para pemijat pemula atau bagi yang tidak hafal sebaiknya melihat gambar tutorial dari gambar internet atau media lain.

Efektifitas Penyembuhan 

Pijat refleksi bekerja secara sinergis dengan tubuh. Tekanan pada syaraf membuat respon tubuh kita membaik, dan menghilangkan kekakuan pada tubuh. Efek positif pada sistem koordinasi tubuh, membuat tubuh lebih mempercepat proses penyembuhkan diri, sehingga penyakit yang dikeluhkan hilang tanpa menimbulkan efek samping.

Tentang Pijat Refleksi Kaki, Refleksi Tangan, Dan Titik Pijat Refleksi

Banyak terdapat di tangan dan kaki, namun tidak semua berada dikedua tempat itu. Bisa saja terletak pada daerah wajah. Mengapa demikian? Titik refleksi sebenarnya tempat yang dipercayai sebagai ujung syaraf sensorik yang terhubung dengan daerah sakit/keluhan. Misalnya seorang yang ambien dipijat di daerah kaki, karena pemijat meyakini bahwa sebenarnya di daerah kaki terdapat titik tempat syaraf yang mempengaruhi daerah keluhan ambien. Titik refleksi adalah tetap dan bisa dilakukan pemetaan, namun sejumlah pakar pijat refleksi bisa berbeda pandangan sesuai dengan resep rahasia turun-temurun mereka.

Tidak ubahnya sebagaimana umumnya, pijat refleksi kaki merupakan bagian dari ilmu yang berfokus pada pemijatan disekitar wilayah kaki saja. Pijat refleksi kaki lebih mengoptimalkan frekuensi pijatan di kaki karena menganggap bahwa titik refleksi di kaki lebih memiliki efek daripada titik refleksi di tempat lain. Beberapa ahli pijat menggunakan berbagai variasi pemijatan kaki karena dianggap lebih aman dan membuat pelanggan pijat lebih rileks.

Salah satu seni pijat refleksi yang memfokuskan diri untuk mengatasi berbagai penyakit lewat titik refleks yang berada di tangan. Beberapa penyakit yang tidak dapat diselesaikan dengan titik refleks kaki harus ditangani dengan titik refleks tangan. Sebenarnya baik tangan dan kaki memiliki titik refleksi yang saling bersinergi dan saling menguatkan. Jadi langkah baiknya jika kita melakukan pijat komplit (kaki dan tangan).



SEMOGA BERMANFAAT 

No comments:

Post a Comment