Thursday 5 January 2017

Berikut Perbedaan Akupuntur dan Obat Medis




Jika kita harus memutuskan mana yang lebih baik antara Akupuntur dan Obat Medis sebenarnya cukup sulit karena seperti membandingkan apel dengan jeruk. Keduanya mempunyai konsep yang berbeda, tapi berujung pada satu hal, yaitu kesehatan penggunanya. Sebenarnya kedua pengobatan tersebut bukan subyek untuk perbandingan karena jika kita telusuri, keduanya bisa saling mendukung.

Namun, pasti ada banyak orang yang memiliki sakit berkepanjangan dan bingung memilih apakah harus tetap mengandalkan obat medis yang berbahan kimia atau mencoba teknik akupuntur. Untuk membuat keputusan yang terbaik, kita perlu menganalisa keuntungan dan membuat sedikit perbandingan antara akupuntur dan pengobatan medis.

Akupuntur vs Obat Medis = Intuisi vs Ilmiah

Akupuntur vs Obat Medis berarti membandingkan pengobatan yang berdasarkan riset ilmiah dan intuisi dari ilmu yang berusia ratusan tahun. Jika pada pengobatan medis kita bisa mencari informasi tentang bahan yang digunakan dan mencari tahu manfaatnya serta efek sampingnya, tapi kita tidak bisa melakukan hal tersebut pada akupuntur. 

Pada obat medis, kita bisa melihat dengan jelas bahan dan komposisi obat tersebut, tapi pada akupuntur, kita mengandalkan kepercayaan pada sang ahli akupuntur tersebut. Bisa dikatakan, obat medis istilahnya seperti ilmu pasti dan akupuntur seperti filsafat.

Namun, mengapa banyak orang memilih akupuntur, meskipun obat medis layaknya resep masakan yang terpapar jelas. Itu karena mereka mempertimbangkan segi efek samping yang bisa didapatkan dari obat medis. Efek samping obat medis sangat beragam dari yang ringan seperti mengantuk sampai yang berat seperti gagal ginjal, liver, serangan jantung dan lain sebagainya. Pengobatan alternatif seperti akupuntur memang tidak meninggalkan deposit bahan kimia maupun meracuni tubuh.


Obat medis adalah sesuatu yang pasti dan kita dapat melihat dengan jelas bahan apa saja yang masuk dalam tubuh kita, tapi salah satu pertimbangan yang harus kita pikirkan adalah kemampuan adaptasi tubuh. Tubuh kita mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dengan luar biasa. Bukan hanya pada obat medis yang dikonsumsi dalam jangan waktu lama, tapi juga obat medis yang dikonsumsi untuk penyakit ringan seperti pusing, flu, dan lain-lain. Pertanyaannya, seberapa kuat badan kita bisa menambah dosis obat tersebut? Apakah kita mau menelan 2 pil sekali minum? Tentu saja tidak! Seperti obat medisakupuntur juga memiliki kelemahan yang paling utama yaitu menemukan ahli akupuntur yang benar-benar ahli dan pintar.

Informasi diatas bisa menjadi pertimbangan kita dalam mengambil keputusan berobat. Jika kita mempunyai sakit yang berkepanjangan, ada baiknya juga kita mengkombinasikan keduanya, tapi pastikan dokter kita mengetahui bahwa kita menggunakan akupuntur dan ahli akupuntur kita tahu obat apa saja yang kita konsumsi. Aple dan jeruk mempunyai nutrisi dan vitamin yang berbeda, jadi pasti akan sangat bermanfaat jika kita mengkonsumsi keduanya. Ambil manfaat dari obat medis dan akupuntur, lalu lupakan tentang Akupuntur vs Obat Medis.


SEMOGA BERMANFAAT

No comments:

Post a Comment