Tuesday, 7 March 2017

Terapi Akupuntur Untuk Anemia




Biasanya penyakit anemia atau kekurangan darah terjadi karena tubuh kita kekurangan zat besi. Pada anak perempuan yang mulai mengalami menstruasi pertama kali, juga sering mengalami anemia. Karena biasanya darah yang keluar diawal masa menstruasi akan banyak. Penyebab lain adalah makanan yang sehari-hari kita makan ternyata kurang mengandung zat besi. Atau pada bayiyang tidak mendapatkan ASI.

Penyakit Anemia atau kurang darah adalah suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah (Hemoglobin) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Hemoglobin yang terkandung di dalam Sel darah merah berperan dalam mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh. Seorang pasien dikatakan anemia apabila konsentrasi Hemoglobin (Hb) pada laki-laki kurang dari 13,5 G/DL dan Hematokrit kurang dari 41%, Pada perempuan konsentrasi Hemoglobin kurang dari 11,5 G/DL atau Hematocrit kurang dari 36%.


Gejala anemia ( kurang darah ) yang paling sering di tunjukkan antara lain sebagai berikut :

1. Kulit Wajah terlihat Pucat

Penderita anemia biasanya jelas terlihat pada wajah dan kulit yang terlihat pucat.

2. Kelopak Mata Pucat

Selain wajah kelopak mata pasien yang mengalami kurang darah juga terlihat pucat. ini merupakan salah satu gejala umum anemia. pemeriksaan biasanya dilakukan dengan cara meregangkan kelopak mata. dan melihat warna kelopak mata bagian bawah.

3. Ujung Jari Pucat

pemeriksaan bisa kita lakukan dengan cara menekan ujung jari, normal nya setelah di tekan daerah tersebut akan berubah jadi merah. Tetapi, pada orang yang mengalami anemia, ujung jari akan menjadi putih atau pucat.

4. Terlalu Sering dan mudah lelah

Terlalu mudah lelah, padahal aktivitas yang dilakukan tidaklah berat, jika anda merasa mudah lelah sepanjang waktu dan berlangsung lama kemungkinan anda mengalami penyakit anemia. hal ini terjadi karena pasokan energi tubuh yang tidak maksimal akibat kekurangan sel-sel darah merah yang berfungsi sebagai alat transportasi alami didalam tubuh.

5. Denyut Jantung menjadi tidak teratur

Denyut jantung yang tidak teratur, terlalu kuat dan memiliki kecepatan irama denyut jantung yang tidak normal. hal ini terjadi sebagai akibat tubuh kekurangan oksigen. sehingga jantung berdebar secara tidak teratur. pemeriksaan ini hanya bisa dilakukan oleh petugas kesehatan.

6. Sering merasa Mual

Biasanya penderita anemia sering mengalami Mual pada pagi hari. hampir sama seperti tanda-tanda kehamilan. mual pada pagi hari biasa disebut dengan Morning sickness.

7. Sakit kepala

Salah satu dampak kekurangan sel darah merah yaitu otak menjadi kekurangan Oksigen. sehingga menyebabkan nyeri pada kepala. karena inilah penderita Anemia sering mengeluh sakit kepala.

8. Kekebalan tubuh menurun

Kekebalan tubuh / sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit menurun dan biasanya penderita anemia sangat mudah terkena penyakit lain sebagai akibat melemahnya imun tubuh.

9. Sesak napas

Penderita Anemia sering kali merasa sesak nafas dan merasa terengah-engah ketika melakukan aktivitas, hal ini terjadi karena kurangnya oksigen didalam dalam tubuh, akibat kurangnya sel darah merah.itulah beberapa tanda dan gejala kurang darah yang paling sering di alami oleh pasien anemia.


Penyebab Anemia yang paling sering adalah karena perdarahan yang berlebihan, rusaknya sel darah merah secara berlebihan atau yang sering disebut dengan Hemolisis atau pembentukan sel darah merah / hematopoiesis yang tidak efektif, kekurangan zat besi, pendarahan usus, kekurangan vitamin B12, kekarangan asam folat, gangguan fungsi sumsum tulang, Penyakit kronis tertentu, contohnya kanker dan HIV/AIDS. Dapat mempengaruhi produksi sel darah merah.

Selain dari faktor penyebab anemia, penyakit kurang darah juga dipengaruhi oleh beberapa faktor resiko lain seperti :

1. Faktor dari keturunan
2. Kurangnya asupan zat gizi
3. Penyakit dan gangguan usus serta operasi yang berkaitan dengan usus kecil.
4. Pendarahan Menstruasi yang berlebihan.
5. Kehamilan.
6. Penyakit kronis seperti penyakit kanker, dan gagal ginjal.


Untuk pencegahan penyakit anemia sebenarnya sangat mudah. seperti dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang banyak mengandung zat besi, asam folat, vitamin b12, vitamin c. Berikut ini penjelasan singkat tentang cara pencegahan anemia serta jenis-jenis makanan yang bisa membantu mencegah anemia diantaranya :

1. konsumsi makanan yang banyak mengandung Zat besi

Makanan yang banyak mengandung zat besi seperti daging, kacang, sayur-sayuran yang berwarna hijau dan lain-lain. zat besi juga sangat penting untuk wanita yang sedang menstruasi, wanita hamil dan anak-anak.

2. konsumsi makanan yang banyak mengandung Asam Folat

konsumsi makanan yang banyak mengandung Asam folat seperti pisang, sayuran hijau gelap, jenis kacang-kacangan, jeruk, sereal dan lain-lain

3. makanan yang mengandung Vitamin B 12

Bisa didapatkan dengan mengkonsumsi daging dan susu

4. Makanan dan minuman yang mengandung Vitamin C

Banyak sekali manfaat-manfaat Vitamin C, salah satunya yaitu bisa membantu penyerapan zat besi. jenis-jenis Makanan yang banyak mengandung vitamin C seperti buah melon, buah jeruk, dan buah beri.

5. Imbangi dengan Terapi Akupuntur




SEMOGA BERMANFAAT

No comments:

Post a Comment