Friday 28 April 2017

Titik Metode Akupuntur Limpa





Penyakit terkait dengan meridian limpa :
  • Kaku/bengkak pada abdomen/selangkangan
  • Histeri, sering mimpi
  • Demam
  • Sakit perut, perut kembung, diare, disentri, sembelit
  • Kejang/kaku pada daerah sekitar perut
  • Mati rasa pada pergelangan kaki & lutut
  • Sakit/nyeri pada daerah dada dan rusuk
  • Sulit kencing atau enuresis
  • Mandul, ASI tidak keluar atau sedikit, radang uterus, sperma sedikit
  • Muntaber (muntah & berak)
  • Alat kelamin sakit, haid tidak teratur

Jarum yang digunakan adalah jarum 1 cun (ukuran yang dipakai bangsa Cina) = 3,33 cm. Teknik pengobatan dengan tusuk jarum atau moksibasi harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman.

Alur : Meridian limpa berpangkal pada bagian dalam ibu jari kaki, naik melalui kulit kaki bagian dalam dan paha. Menyeberang di bagian depan tulang tumit. Dari situ naik melalui bagian depan kaki dan pertengahan dari lutut dan paha memasuki abdomen bawah terus masuk ke limpa yang berhubungan dengan lambung. Aliran utama lewat di permukaan kulit abdomen, naik menuju dada yang kembali masuk untuk mengikuti aliran tenggorokan sampai akar lidah, untuk menyebarkan chi dan darah. Cabang lain yang di dalam meninggalkan lambung ke atas melalui diafragma, masuk ke jantung dan berhubungan dengan meridian jantung (HT).

SP-1 (yin bai, putih yang tersembunyi)

Lokasi : 0,1 cun di bawah kuku di tengah ibu jari kaki.
Indikasi : menyembuhkan pendarahan uterus; nyeri dan kaku pada abdomen; sering mimpi; takut dingin; histeris.

SP-2 (da du, ibukota yang megah)

Lokasi : Depan persendian, pada daerah perubahan warna kulit kaki
Indikasi : Menyembuhkan kaku pada abdomen; sakit perut; demam panas tapi tidak mengeluarkan berkeringat.

SP-3 (tai bai, putih bersih)

Lokasi : sisi belakang dan sebelah atas persendian
Indikasi : Menyembuhan sakit perut; abdomen bengkak; disentri; sembelit; muntah dan berak; kaki kaku (chi tidak mengalir)

SP-4 (gong sun, kaisar kuning)

Lokasi : lekukan sisi depan dan dalam basis tulang
Indikasi : Menyembuhkan sakit perut; muntah-muntah; perut kembung; abdomen sakit; diare; disentri.

SP-5 (shang qiu, bukit penguasa)

Lokasi : lekukan sisi depan dalam tulang mata kaki bagian dalam
Indikasi : Menyembuhkan perut kembung; abdomen bengkak; ujung lidah sakit atau kaku; perut terasa kaku; diare; sakit pada pengelangan kaki.

SP-7 (lou gu, jurang)

Lokasi : dua jari di atas SP-6
Indikasi : Menyembuhkan abdomen bengkak; perut kembung; menghilangkan dingin dan mati rasa pada kaki dan lutut.

SP-8 (di ji, benda asal tanah)

Lokasi : terletak di tengah kaki (telapak), 3 cun di bawah SP-9
Indikasi : Menyembuhkan abdomen bengkak; nafsu makan hilang; abdomen sakit; disentri; haid tidak teratur; sulit kencing; kencing terputus-putus; bengkak berisi air.

SP-9 (yin ling quan, telaga Yin)

Lokasi : di tengah kaki bagian bawah, pada lekukan sisi bagian dalam pertautan otot
Indikasi : Menyembuhkan abdomen bengkak; bengkak berisi air; penyakit kuning; diare; sulit kencing atau kencing terputus-putus; kelamin sakit; keluarnya sperma; sakit lutut.

SP-10 (xue hai, lautan darah)

Lokasi : 2 cun di atas petella, pada bagian yang menonjol dari otot paha
Indikasi : Menyembuhkan haid tidak teratur; kencing darah; sakit di dalam paha; kulit gatal-gatal yang seringkali terkait dengan asma atau alergi (ezcema).

SP-11 (ji men, gerbang pemisah)

Lokasi : 1 cun di bawah titik tengah jarak antara symphilis pubis dan patella.
Indikasi : Menyembuhkan kencing sulit dihentikan; enuresis (ngompol); bengkak atau sakit pada selangkangan.

SP-12 (chong men, pintu utama)

Lokasi : bagian sisi luar pembuluh darah paha
Indikasi : Menyembuhkan sakit pada abdomen; chi mengumpul/diam; menyembuhkan kencing sulit dihentikan.

SP-13 (fu she, tempat usus)

Lokasi : garis sisi luar perut, 0,7 cun di atas SP-12
Indikasi : Menyembuhkan sakit pada abdomen; chi mengumpul/diam; glomus.

SP-14 (fu jie, pelindung perut)

Lokasi : garis sisi luar perut, 1,3 cun di bawah pusar
Indikasi : Menyembuhkan sakit pada saluran rahim; chi mengumpul/diam; diare.

SP-15 (da heng, cakrawala)

Lokasi : garis sisi luar perut, setinggi pusar
Indikasi : Menyembuhkan disentri; sulit buang air besar atau mencret-mencret; sakit pada bagian abdomen.

SP-16 (fu ai, gangguan perut)

Lokasi : garis sisi luar perut, setinggi CV-11
Indikasi : Menyembuhkan sakit pada abdomen; usus tidak mampu mencerna makanan; sulit buang air besar atau mencret-mencret; diare.

SP-17 (shi dou, lubang makanan)

Lokasi : garis sisi luar dada, di sela-sela rusuk ke-5
Idikasi : Menyembuhkan sakit pada tulang rusuk samping dan perut kembung.

SP-18 (tian xi, telaga surga)

Lokasi : garis sisi luar dada, di antara rusuk ke-4
Idikasi : Menyembuhkan sakit dan rasa tidak enak pada dada; batuk; pusat produksi air susu (bagi ibu yang melahirkan); asi tidak keluar atau jumlah sedikit.

SP-19 (xiong xiang, dada)

Lokasi : garis sisi luar dada, di antara rusuk ke-3
Idikasi : Menyembuhkan sakit pada tulang rusuk samping; sesak nafas dan perut
kembung.

SP-20 (zhou rong, semua berlimpah)

Lokasi : garis sisi lateral dada, di natara rusuk ke-2
Indikasi : Menyembuhkan sakit dada dan sakit pada tulang rusuk; batuk; sesak nafas.

SP-21 (da bao, pelindung besar)

Lokasi : totok tengah penghubung antara lekukan dalam ketiak dan ujung rusuk ke-12 serta antara rusuk ke-6
Indikasi : Menyembuhkan sakit dada dan sakit pada tulang rusuk; sesak nafas; tungkai kaki lemah.




SEMOGA BERMANFAAT

Thursday 27 April 2017

Tips Jitu Pencegahan Gangrene




Gangrene adalah kondisi yang terjadi ketika jaringan tubuh mati. Kondisi serius ini umumnya berawal dari bagian-bagian tubuh paling ujung seperti tungkai, jari kaki, atau jari tangan. Meski demikian, gangrene juga bisa terjadi pada otot serta organ dalam kita.

Terhambatnya sirkulasi darah merupakan penyebab utama pada gangrene. Aliran darah tidak hanya membawa nutrisi dan oksigen Jika darah tidak mengalir dengan lancar dan bebas ke seluruh tubuh, sel-sel kita akan mati. Ditambah dengan infeksi di area tersebut yang tidak ditangani, jaringan sekitarnya akan ikut mati, mengakibatkan gangrene.

Kondisi tersebut mungkin dipicu oleh berbagai faktor. Beberapa di antaranya meliputi :

  Cedera parah dan luka operasi.
  Infeksi.
  Diabetes. Kadar gula yang tinggi dapat merusak saraf dan pembuluh darah.
 Gangguan pada pembuluh darah, seperti Peripheral Artery Disease/PAD (penumpukan lemak dalam arteri menghalangi suplai darah ke otot kaki),  atau aterosklerosis (penyempitan arteri dan penyumbatan tumpukan lemak dalam arteri).
  Obesitas. Di samping gangrene, obesitas juga dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit lain.
  Merokok.
 Fenomena Raynaud, yaitu kondisi di mana pembuluh darah yang memasok darah ke kulit (terutama, pada jari kaki atau jari tangan) memiliki reaksi abnormal terhadap suhu dingin.
 Sistem kekebalan tubuh yang lemah (misalnya pada pengidap HIV), kekurangan gizi, kecanduan minuman keras kronis, penggunaan obat-obatan terlarang, serta kemoterapi. Pada kelompok orang-orang tersebut, infeksi ringan pun bisa berubah serius dan memicu gangrene.


Gangrene terbagi dalam beberapa kategori berdasarkan penyebabnya. 4 Kategori utama gangrene adalah sebagai berikut :

 Gangrene kering yang terjadi karena terhambatnya aliran darah ke bagian tubuh tertentu.
 Gangrene basah yang dipicu oleh cedera dan infeksi bakteri.
 Gangrene gas yang menyerang jaringan otot. Bakteri penyebabnya akan melepaskan gas, sehingga kulit lama-kelamaan akan membentuk gelembung udara, seperti melepuh.
 Gangrene internal akibat terhambatnya aliran darah ke organ-organ dalam tubuh.


Gangrene memiliki lingkup gejala yang luas, tergantung dari penyebabnya. Secara umum, gejala-gejala gangrene dapat meliputi :

 Awalnya tampak tanda infeksi merah dan bengkak.
 Pada gangrene internal, bagian yang terserang terasa sangat sakit atau kebas (kehilangan sensasi sentuhan sama sekali).
 Muncul luka atau lepuhan yang berdarah atau disertai nanah yang berbau busuk.
 Kulit pada area yang terkena tampak keriput dan kering, serta berbatas jelas dengan area kulit yang sehat.
 Perubahan warna kulit, misalnya pucat, merah, ungu, atau bahkan hitam.
 Demam.

Gangrene termasuk kondisi serius yang membutuhkan penanganan darurat. Segera ke rumah sakit jika Anda mengalami gejala-gejala di atas. Pengidap gangrene juga berpotensi tinggi untuk mengalami syok sepsis akibat masuknya bakteri ke aliran darah. Kondisi ini akan memicu tekanan darah yang turun secara drastis dan mengancam jiwa.


Pada tahap awal pemeriksaan, dokter akan mengecek kondisi fisik dan luka pasien, serta menanyakan riwayat kesehatan pasien dan keluarga. Untuk memastikan diagnosis, dokter juga mungkin menganjurkan beberapa pemeriksaan lebih lanjut seperti :

 Tes darah untuk mengecek apakah terjadi infeksi.
 Pengambilan sampel jaringan, cairan, atau darah dari luka. Jika dibutuhkan, operasi kecil akan dilakukan untuk mengambil sampel jaringan dari bagian dalam organ tubuh yang terserang. Langkah ini dilakukan guna mengecek penyebaran gangrene dalam tubuh.
 MRI atau CT scan.
 X-ray.


Jaringan yang sudah mengalami gangrene tidak bisa disembuhkan lagi. Karena itu, penanganan gangrene sedini mungkin akan meningkatkan kemungkinan Anda untuk pulih. Langkah-langkah pengobatan gangrene secara umum meliputi :

1. Operasi. Langkah ini digunakan untuk mengangkat jaringan mati sehingga penyebaran gangrene bisa dicegah, sekaligus memungkinkan jaringan yang sehat untuk pulih. Pencangkokan kulit kemudian akan dilakukan untuk memperbaiki kulit yang rusak akibat gangrene. Namun, terkadang ada pengidap gangrene yang terpaksa menjalani amputasi, khususnya pada kondisi gangrene yang parah. Operasi untuk memperbaiki pembuluh darah agar aliran dan pasokan darah lancar juga mungkin dilakukan.

2. Menangani atau mencegah infeksi dengan antibiotik dalam bentuk obat minum atau infus.

3. Terapioksigen hiperbarikyaitu proses penyembuhan menggunakan ruang atau tabung beroksigen murni bertekanan kuat. Peningkatan kadar dan tekanan oksigen akan memungkinkan darah untuk membawa lebih banyak oksigen sehingga perkembangan bakteri bisa diperlambat.


Gangrene dapat dihindari jika ditangani sebelum kerusakan jaringan terjadi. Beberapa langkah pencegahan yang bisa kita lakukan adalah :

 Mengendalikan kondisi penyebab gangrene. Contohnya, menjaga kesehatan kaki pada pengidap diabetes atau aterosklerosis. Periksakan ke dokter jika ada luka, infeksi, atau perubahan warna kulit pada kaki Anda.
 Menerapkan gaya hidup sehat, misalnya dengan menghindari makanan berlemak untuk mencegah penumpukan lemak dalam pembuluh darah, menurunkan berat badan hingga angka ideal, serta rutin berolahraga.
 Berhenti merokok karena merokok dapat memicu penyumbatan pada arteri.
 Mencegah infeksi. Rawat dan jaga luka terbuka agar tetap bersih dan kering hingga sembuh untuk menghindari infeksi.
 Membatasi konsumsi minuman keras. Batas konsumsi minuman keras yang dianjurkan dalam sehari adalah 2-2,5 kaleng bir berkadar alkohol 4,7 persen untuk pria, dan maksimal 2 kaleng bir berkadar alkohol 4,7 persen untuk wanita.



 SEMOGA BERMANFAAT

Facial Akupresur Pada Wajah




Akupresur merupakan teknik pengobatan Cina kuno/Traditional Chinese Medicine (TCM), berasal dari teknik pengobatan akupunktur awalnya. Akupuntur melibatkan jarum halus yang ditusukkan ke dalam titik-titik tertentu pada tubuh untuk menghilangkan nyeri dan berbagai keluhan.

Terapi akupresur dapat dilakukan di berbagai bagian tubuh, termasuk pada wajah. Ini merupakan alat untuk menyehatkan kulit, yang juga dapat membuat panjang umur. Facial akupresur/totok wajah membuat kulit wajah Anda bersih dan kencang. Facial akupresur/ totok wajah menghasilkan aliran darah lokal di kapiler-kapiler wajah dan melepaskan Anda dari berbagai keluhan seperti sakit kepala, insomnia, ketegangan saraf, sinus, mata lelah, dan sumbatan hidung.

Facial akupresur bekerja secara spesifik untuk menghasilkan kesehatan kulit. Cara kerja dari facial akupresur pada wajah adalah sebagai berikut :

o    Membantu mengatur aliran bebas dari Qi dan darah serta memfasilitasi penyerapan nutrisi-nutrisi.
o    Merangsang/menstimulasi drainase limfatik dan membantu kulit untuk bernapas.
o Merangsang/menstimulasi kulit untuk memproduksi kolagen, serta melembutkan dan menghaluskan kulit, juga mengatur keseimbangan hormon.
o    Mengatur kerja normal dari organ-organ dalam dan menyebabkan kontraksi otot.


Untuk mendapatkan facial akupresur yang terbaik, Anda disarankan untuk mengikuti aturan facial akupresur. Aturan facial akupresur memberitahukan Anda bagaimana secara tepat tentang prosedur merelaksasi dan merevitalisasi kulit Anda. Sehingga yang perlu Anda lakukan :

o Anda perlu menentukan lokasi titik-titik akupresur pada wajah.
o Tekan titik-titik tersebut sampai waktu dan tingkat nyeri dirasakan.
o Tahan tekanan pada titik-titik tersebut dengan gerakan kecil yang memutar.
o Napas perlahan dan fokus pada titik-titik pada saat Anda memijat mereka atau tambahkan tekanan pada titik-titik tersebut.
o Pijat masing-masing titik paling sedikit sehari dua kali selama dua menit untuk hasil yang terbaik.

Facial akupresur dapat digunakan sebagai pengobatan di rumah untuk mengurangi masalah-masalah kulit. Untuk itu Anda harus mengetahui titik-titik akupresur untuk berbagai organ tubuh dan juga teknik melakukan akupresur. Apabila ada titik yang salah saat ditekan, maka akan mengakibatkan komplikasi yang makin parah. Oleh karena itu, seseorang harus mendapatkan pelatihan dasar sebelum mempraktikkan akupresur sebagai pengobatan di rumah.




SEMOGA BERMANFAAT 

Tuesday 25 April 2017

Akupuntur Untuk Osteoarthritis lutut




Osteoartritis merupakan kelainan sendi yang paling banyak dijumpai. Selain menyebabkan nyeri pada lutut juga menghambat aktivitas sehari-hari. Beberapa upaya telah dilakukan untuk mengatasi keadaan ini yaitu dengan diet, pemberian obat-obatan, terapi fisik dan pembedahan. Tetapi hasil yang didapat kurang memuaskan. Dari berbagai laporan didapatkan bahwa pengobatan osteoartritis lutut dengan akupuntur memberi hasil yang cukup memuaskan.

Osteoartritis merupakan kelainan sendi non inflamasi mengenai sendi yang dapat digerakkan, terutama sendi penumpu berat badan. Kelainan ini bersifat progresif lambat dan tidak diketahui penyebabnya.

Dari beberapa kelainan sendi, osteoartritis merupakan kelainan sendi yang paling banyak dijumpai. Di Bagian Rematologi RSCM prevalensinya 56,7%. Dengan meningkatnya usia prevalensi kelainan ini meningkat pula.

Osteoatritis lutut menyebabkan nyeri pada sendi lutut dan daerah sekitarnya. Nyeri akan bertambah jika melakukan kegiatan yang membebani lutut seperti berjalan, naik turun tangga, berdiri lama. Gangguan tersebut mulai dari yang paling ringan sampai yang paling berat sehingga penderita tidak bisa berjalan.

Penatalaksanaan osteoartritis lutut meliputi diet, pemberian obat-obat analgetik dan anti inflamasi non steroid, kortikosteroid, terapi fisik dan pembedahan. Terapi fisik bertujuan untuk memperbaiki gangguan fungsional penderita, mengurangi ketergantungannya pada orang lain dan mengurangi nyeri. Perbaikan pada terapi tersebut dapat mencapai 10-25% pada rehabilitasi selama 2-4 bulan dan bertahan sampai 8 bulan setelah rehabilitasi. Obat-obatan umumnya hanya bersifat simptomatis untuk mengurangi nyeri dan inflamasi, jika pemberian obat dihentikan keluhan akan timbul kembali.

Menurut ilmu akupuntur, osteoartritis lutut dapat digolongkan dalam sindroma Pi. Pengobatan berupa penjaruman dan pemanasan dengan moksa sehingga aran Ci dan Sie menjadi lancar kembali. Angka keberhasilan akupunktur berkisar antara 79,04%-93,92%.

Osteoartritis merupakan kelainan sendi non inflamasi mengenai sendi yang dapat digerakkan terutama sendi penumpu berat badan dengan gambaran patologis karakteristik berupa memburuknya rawan sendi, sebagai hasil akhir perubahan biokimiawi, metabolisme, fisiologis dan patologis secara serentak pada jaringan hialin rawan, jaringan subkondral dan jaringan tulang yang membentuk persendian.


1) Osteoartritis Primer jika penyebabnya tidak diketahui.
2) Osteoartritis Sekunder, dapat disebabkan karena kelainan kongenital, penyakit metabolik, trauma, inflamasi, penyakit endokrin dan degenerasi.


1) Osteoartritis Perifer : dapat terjadi bilateral (85%) atau monoartikuler (10%). Biasanya mengenai sendi lutut (75%), tangan dan jari-jari (60%), kaki (40%), panggul (25%), bahu (15%).

2) Osteoartritis Spinal : Biasanya mengenai daerah lumbal (30%) dan cervical (20%).


1) Umur

Prevalensi osteoartritis makin meningkat dengan bertambahnya umur.

2) Jenis kelamin

Di bawah umur 45 tahun frekuensi timbulnya osteoartritis pada ke dua jenis kelamin sama, sedangkan di atas 50 tahun lebih banyak dijumpai pada wanita. Wanita dua kali lebih banyak terkena osteoartritis lutut daripada laki-laki.

3) Kegemukan

Sebagian besar pasien osteoartritis mempunyai berat rata-rata di atas normal.

4) Trauma

Pekerja yang banyak membebani sendi lutut akan mempunyai risiko terserang osteoartritis lebih besar dibandingkan dengan pekerja yang tidak banyak membebani lutut.

5) Genetik

6) Penyakit endokrin

Hipotiroidisme dan diabetes melitus dapat menyebabkan timbulnya osteoartritis.

7) Deposit pada rawan sendi

Seperti pada hemokromtatosis, penyakit Wilson, okronosis.

Sampai saat ini masih belum jelas, karena banyak faktor-faktor penyebab atau faktor-faktor predisposisi yang mempengaruhinya.


a) Kerusakan tulang rawan sendi

Dalam keadaan normal matrix tulang rawan berisi lebih kurang 80% air, 3,6% proteoglikan, 15% kolagen dan sisanya mineral dan zat-zat organik lain serta kondrosit yang berfungsi membentuk kolagen dan proteoglikan. Kadar kolagen dan proteoglikan ini yang menentukan agar matrix tulang rawan berfungsi baik yaitu sebagai penahan beban dan peredam kejut.

Pada tahap awal kerusakan tulang rawan, terjadi penurunan kadar proteoglikan sedangkan kadar kolagen masih normal. Hal ini terjadi karena proses destruksi melebihi proses produksinya sehingga permukaan tulang rawan menjadi lunak secara lokal. Juga kadar air menurun sehingga warna matrix menjadi kekuningan dan timbul retakan dan mulai terbentuk celah.

Tahap kedua, celah makin dalam tetapi belum sampai ke perbatasan daerah subkondral. Jumlah sel rawan mulai menurun, begitu juga kadar kolagen.

Tahap ketiga, celah makin dalam sampai ke daerah subkondral. Kista dapat menjadi sangat besar dan pecah sehingga permukaannya menjadi tidak teratur.

Tahap keempat, serpihan rawan sendi yang terapung dalam cairan sendi akan difagosit oleh sel-sel membran sinovia dan terjadilah reaksi radang. Sementara itu kondrosit mati, proteoglikan dan kolagen tidak diproduksi lagi.

b) Pembentukan osteofit


 Akibat proliferasi pembuluh darah di tempat rawan sendi berdegenerasi.
 Akibat kongesti vena yang disebabkan perubahan sinusoid sumsum yang tertekan oleh kista subkondral.
 Akibat rangsangan serpihan rawan sendi, maka akan timbul sinovitis sehingga tumbuh osteofit pada tepi sendi, pada perlekatan ligamen atau tendon dengan tulang.

Gejala klinik yang paling menonjol adalah nyeri yang menghebat pada saat bangun tidur dan sore hari juga bila banyak berjalan, naik dan turun tangga atau bergerak tiba-tiba. Gejala lain adalah kaku sendi yang biasanya timbul pagi hari atau setelah istirahat, lamanya tidak lebih dari 30 menit. Selain itu juga ditemukan krepitus, pembengkakan sendi, nyeri tekan, rasa panas lokal, terbatasnya pergerakan dan pada keadaan yang lanjut dapat terjadi deformitas sendi.


 Pembentukan osteofit pada tepi sendi,
 Penyempitan celah sendi akibat penipisan rawan sendi,
 Kista dengan dinding sklerotik pada daerah sunkondral,
 Perubahan bentuk ujung tulang.

Tujuan pengobatan osteoartritis lutut adalah untuk menghilangkan nyeri dan radang menstabilkan sendi lutut dan meringankan beban sendi lutut. Pengobatan sebaiknya dilakukan pada stadium dini, terutama sebelum terjadi deformitas sendi.

Untuk meringankan beban sendi lutut, maka dalam aktivitas sehari-hari ada beberapa hal harus diperhatikan antara lain jangan memilih olahraga berjalan atau jogging tetapi berenang atau bersepeda. Hindari naik atau turun tangga bila mungkin, duduk lebih baik daripada berdiri, duduk di kursi yang lebih tinggi lebih baik daripada kursi yang rendah, hindari berlutut atau berjongkok.

Terapi fisik memegang peranan sangat penting. Latihan otot yang teratur akan memperbaiki gangguan fungsional penderita, mengurangi ketergantungan pada orang lain dan mengurangi nyeri. Terapi pemanasan dapat dilakukan dengan cara : diatermi, ultra sound, sinar infra merah dan sebagainya. Pemanasan selama 15-20 menit dikatakan cukup efektif untuk mengurangi nyeri dan kaku sendi.

Obat-obatan umumnya hanya bersifat simptomatik untuk mengurangi nyeri. Pada tahap awal dapat dicoba dengan analgetik sederhana, bila tak ada perbaikan dapat diberikan anti inflamasi non steroid.

Pada keadaan lanjut dengan nyeri yang persisten, gangguan tangan yang berat dan deformitas sendi maka tindakan pembedahan dapat dipertimbangkan yaitu dapat hanya osteotomi sampai tindakan artroplasti maupun artrodesis.


Menurut Ilmu Kedokteran Cina semua jenis artritis digolongkan dalam sindrom Pi. Yang dimaksud dengan sindrom Pi adalah suatu keadaan obstruksi Ci dan Sie dalam meridian dan kolateral-kolateralnya yang disebabkan oleh invasi faktor-faktor patogen seperti angin, dingin dan lembab sehingga menimbulkan keluhan nyeri, rasa tebal, rasa berat pada anggota gerak dan sendi dan terbatasnya gerak.

Etiologi dan Patofisiologi

Jika daya tahan tubuh menurun maka faktor-faktor luar akan menjadi patogen dan bila masuk ke dalam tubuh maka akan menyebabkan obstruksi aliran Ci dan Sie dalam meridian dan kolateral-kolateralnya. Bila faktor angin lebih dominan dari faktor-faktor lain maka akan mengikuti sifat angin yang bergerak, penyumbatan dalam meridian berpindah-pindah, sehingga terjadi Pi bergerak. Jika faktor penyebab lebih dominan maka akan mengikut sifat lembab, yaitu berat dan mengendap, penyumbatan dalam meridian tertentu dan menetap sehingga terjadi Pi menetap. Bila faktor dingin lebih dominan maka penyumbatan meridian akan disertai pembekuan Ci dan Sie dan meridian akan mengerut, sehingga timbul rasa nyeri yang hebat dan terjadi Pi nyeri.

Kondisi tubuh manusia juga berbeda-beda, ada tubuh yang memiliki Ci yang tinggi serta adanya akumulasi panas dalam tubuh. Jika terjadi invasi faktor-faktor angin, dingin, dan lembab maka faktor-faktor patogen tersebut di dalam tubuh akan berubah menjadi panas, sehingga terjadi Pi panas. Atau panas dari luar bersama faktor-faktor patogen lain masuk ke dalam tubuh juga menyebabkan terjadinya Pi panas.

Klasifikasi

1) Berdasarkan etiologinya, dibagi atas : Pi angin, Pi dingin, Pi lembab, Pi panas.
2) Berdasarkan manifestasinya dibagi atas : Pi bergerak, Pi nyeri, Pi menetap.
3) Berdasarkan jaringan yang terkena dibagi atas : Pi kulit, Pi tendon; Pi otot, Pi pembuluh darah, dan Pi tulang.

Gejala

Gejala utama pada sindrom Pi adalah nyeri, nyeri yang terjadi bermacam-macam tergantung dari penyebabnya, rasa baal, terbatasnya gerak fleksi dan ekstensi, pembengkakan dan perubahan bentuk persendian serta kulit menebal dan berubah warna.

Sindrom Pi angin

Menyebabkan terjadinya Pi bergerak. Nyeri sendi bergerak ke atas ke bawah, ke kiri ke kanan mengikuti topografi meridian yang terkena. Kualitas nyerinya juga berubah-ubah kadang-kadang nyerinya tajam, kadang-kadang pedih, kadang-kadang seperti tertekan dan sebagainya. Juga disertai panas dingin, selaput lidah tipis, lengket, nadi dangkal dan lambat.

Sindrom Pi dingin

Menyebabkan terjadinya nyeri karena faktor dingin mengakibatkan meridian mengerut sehingga timbul nyeri yang hebat. Nyeri akan bertambah jika kena dingin atau beristirahat, dan berkurang jika dihangatkan atau digerakkan. Keadaan lokal tidak merah dan tidak panas. Selaput lidah tipis, putih, nadi tegang dan mengambang.

Sindrom Pi lembab

Menyebabkan terjadinya Pi menetap, rasa nyeri menetap pada sendi tertentu dan disertai baal, perasaan berat pada anggota gerak. Nyeri bertambah jika cuaca berawan dan hujan. Selaput lidah putih lengket dan nadi halus.

Sindrom Pi panas

Menimbulkan nyeri yang disertai tanda-tanda radang lainnya yaitu merah, bengkak, pada perabaan panas dan sukar digerakkan. Demam, rasa haus, tendon dan tulang nyeri. Dapat mengenai satu atau beberapa sendi. Selaput lidah kuning, nadi cepat dan licin.

Sindrom Pi kulit :

Kulit terasa baal disertai sensasi dingin.

Sindrom Pi otot :

Otot terasa nyeri, pegal yang hebat dan baal.

Sindrom Pi tendon :

Tendon terasa nyeri, kejang dan kaku.

Sindrom Pi pembuluh darah :

Timbul rasa nyeri akibat pembuluh darah mengerut.

Sindrom Pi tulang :

Nyeri, pegal pada tulang dan sendi, baal, terasa berat pada anggota gerak, kaku sehingga sulit digerakkan.

Pengobatan

Prinsip pengobatan sindrom Pi menurut ilmu akupuntur tradisional adalah untuk memperlancar aliran Ci dan Sie dan menghilangkan obstruksi pada meridian dan kolateral-kolateralnya. Pengobatan dapat dilakukan dengan penjaruman dan moxibusi pada titik-titik di sekitar persendian yang terkena atau titik ahse dan titik-titik pada meridian yang melalui daerah nyeri.

Pada osteoartritis lutut faktor yang lebih dominan adalah faktor dingin dan lembab. Pada sindrom Pi dingin dilakukan penjaruman dengan moksibusi, pada sindrom Pi menetap dengan jarum penghangat atau moksibusi. Pada sindrom yang dibagi menurut jaringan yang terkena, osteoartritis lutut termasuk dalam Pi tulang. Untuk Pi tulang dilakukan penjaruman dan moksibusi atau dengan jarum panas atau dengan jarum kulit dan kop.

Titik-titik di sekitar lutut yang sering dipakai adalah Hao Ting (extra), Tu Pi (III,35), Ci Yen medial (extra), Yang Ling Cuen (XI,34), Yin Ling Cuen (IV,6), Sie Hai (IV, 10), Wei Cung (VII,54). Untuk mennghilangkan faktor lembab dipakai titik Yin Ling Cuen (IV,9) dan Fung Lung (III, 40). Untuk nyeri umum pada tungkai bawah bagian medial dipakai San Yin Ciao (IV,6) dan Sien Cung (XI, 39) untuk sebelah lateral.

Untuk Pi nyeri dipakai titik tambahan Sen Su (VII, 23) dan untuk Pi menetap Pi Su (VII, 20). Menurut Cheng untuk Pi nyeri dipakai Sen Su (VII, 23) dan Koan Yen (XIII,4), untuk Pi menetap dipakai Cu San Li (III, 36), Sang Ciu (IV,5), untuk Pi tulang dipakai Sien Cung (XI,39) dan Ta Su (VII, 11).

Cara lain yang dapat dipakai adalah akupunktur, dengan menyuntikkan cairan Tan Kui 0,5-1 ml, atau prokain 0,5% 1-5 ml setiap kali, 5-10% glukosa atau garam fisiologis atau vitamin B1. Suntikan diulang setiap 1-3 hari sekali, 1 seri pengobatan 10 kali suntikan.

Akupuntur telinga, pada daerah sendi lutut, simpatetik dan shen men, 1-2 hari sekali, 1 seri terdiri dari 10 kali pengobatan.

Elektro akupuntur dengan frekuensi rendah selama 5-15  menit. Jarum kulit digunakan pada sekitar sendi yang terkena, dengan bengkak merupakan simpton utama. Juga digunakan pada daerah yang sesuai dengan segmen di kanan kiri kolumna vertebralis, cara ini digunakan setiap 3 hari sebanyak 5 kali.

Kop dipakai pada daerah lesi selama 5-10 menit, dapat dikombinasi dengan jarum kulit setiap 2-4 hari selama 5 kali pengobatan.




SEMOGA BERMANFAAT

Metode Mencegah Bradikardia




Bradikardia adalah kondisi di mana jantung penderita berdetak lebih lambat dari kondisi normal. Umumnya, detak jantung normal pada orang dewasa saat beristirahat adalah 60 sampai 100 kali per menit. Sedangkan jantung penderita bradikardia berdetak di bawah 60 kali per menit.

Pada beberapa orang, detak jantung yang lambat tidak menyebabkan masalah medis. Namun pada sebagian orang lainnya, bradikardia bisa merupakan tanda adanya gangguan sistem kelistrikan jantung.

Bradikardia bisa menjadi penyakit serius, bahkan bisa sebabkan kematian, jika jantung sampai tidak bisa memompa oksigen yang cukup ke tubuh. Pada beberapa kasus, bradikardia bisa tidak memperlihatkan gejala atau komplikasi apa pun.


Gejala adalah sesuatu yang dirasakan dan diceritakan oleh penderita. Jika bradikardia sampai menyebabkan pasokan oksigen ke tubuh dan otak tidak cukup, maka penderita biasanya merasakan beberapa gejala-gejala berikut ini :

 Pingsan.
 Pusing.
 Gangguan ingatan.
 Lemas.
 Napas pendek atau sesak napas.
 Sulit berkonsentrasi.
 Sakit pada dada.
 Kebingungan.
 Mudah lelah saat beraktivitas fisik.

Jika Anda merasakan kesulitan bernapas atau sakit pada dada selama beberapa menit, segera berkonsultasi dengan dokter.


Sesuatu yang mengganggu impuls listrik pengontrol tempo detak jantung akan menjadi penyebab bradikardia. Banyak hal yang menyebabkan gangguan tersebut, beberapa di antaranya adalah :

  Ketidakseimbangan elektrolit tubuh yang dibutuhkan untuk menghasilkan impuls listrik.
  Hipotiroid.
  Rusaknya jaringan jantung akibat usia, serangan jantung, atau penyakit tertentu.
  Tekanan darah tinggi atau hipertensi.
  Kelainan jantung saat lahir.
  Infeksi pada jaringan jantung.
  Komplikasi saat pembedahan jantung.
  Gangguan napas berulang saat tidur.
  Penyakit inflamasi, seperti demam rematik atau lupus.
  Penimbunan zat besi pada organ tubuh.
  Obat-obatan.
  Gangguan pada noda sinus, sumber kelistrikan jantung.
  Blok jantung. Kondisi di mana terganggunya aliran listrik yang mengendalikan denyut jantung.


Diagnosis merupakan langkah dokter untuk mengidentifikasi penyakit atau kondisi yang menjelaskan gejala dan tanda-tanda yang dialami oleh pasien. Beberapa langkah yang umumnya dilakukan dokter untuk mendiagnosis bradikardia adalah :

 Elektrokardiogram. Ini adalah alat utama untuk mendiagnosis bradikardia. Sensor-sensor kecil ditempel pada dada dan tangan pasien untuk merekam sinyal-sinyal listrik yang mengalir melewati jantung. Dokter juga mungkin mengawasi denyut jantung saat Anda sedang berolahraga.

 Uji laboratorium dan tes lainnya. Dokter mungkin akan meminta pasien menjalani tes darah untuk mengidentifikasi kondisi medis seperti hipotiroidisme, ketidakseimbangan elektrolit, dan infeksi.


Jenis pengobatan bradikardia akan disesuaikan dengan faktor penyebab, tingkat keparahan dan  jenis gangguan listrik yang mengganggu jantung penderita. Jika bradikardia tidak menyebabkan munculnya gejala, mungkin dokter tidak mengambil tindakan pengobatan.

Jika penyebab bradikardia adalah obat-obatan tertentu, umumnya dokter akan segera mencari alternatif obat lain sebagai penggantinya, atau menyesuaikan kembali dosis yang sesuai dengan kondisi tubuh penderita bradikardia.

Dokter mungkin juga akan memasang alat pacu jantung di bawah tulang selangka. Alat ini akan menghasilkan impuls listrik yang diperlukan untuk menjaga irama detak jantung.


 Berolahraga dan menjalani diet yang sehat.
 Mengontrol berat badan ideal.
 Menjaga tingkat tekanan darah dan kadar kolesterol.
 Berhenti merokok.
 Jangan mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
 Tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang.
 Menghindari stres.
 Melakukan pemeriksaan jantung secara rutin.




SEMOGA BERMANFAAT 

Friday 21 April 2017

Inilah Titik Akupresur Untuk Masalah Perut




Akupresur adalah salah satu teknik pengobatan yang paling umum digunakan sebagai alternatif untuk menyembuhkan beberapa penyakit ringan hingga sedang. Poin penting dalam melakukan akupresur adalah pada penekanan dan pemijatan titik – titik tertentu (meridian) yang dikehendaki. Proses penekanandan pemijatan ini secara perlahan akan memengaruhi area atau organ tubuh yang sakit sehingga diperoleh kesembuhan.

Masalah perut seperti mual, kembung, pencernaan tidak lancar, diare  merupakan beberapa penyakit yang umum dialami orang dari berbagai macam golongan usia, baik anak – anak maupun orang dewasa. Terapi akupresur ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit semacam ini, tanpa tambahan obat lain dengan waktu yang relatif singkat. 


1. Titik pada Perut




Titik perut ini terletak pada jalur garis tengah pada tubuh kita. Titik pertama terletak tepat di atas pusar (Center of Energy), sementara titik yang lain terletak 2 cm di bawahnya (Sea of Energy). Untuk meringankan masalah perut kembung, Anda perlu menekan titik akupresur yang ditandai dengan warna pada gambar tubuh di bawah ini.

Menekan dan memijat titik tersebut dapat mengurangi kontraksi perut, sembelit, sakit perut, frustasi, nyeri pinggang, stress dan perut mulas. Untuk memperoleh hasil yang efisien, maka Anda harus melakukan tekanan pada titik ini secara teratur.

2. Titik pada Pinggang



Titik pinggang terletak di sisi belakang bagian bawah tubuh atau sejajar dengan pinggang. Titik ini juga sering disebut sebagai titik “Sea of Vitality”. Ada empat titik yang perlu ditekan seperti terlihat pada gambar. Menekan pada bagian titik ini dapat membantu meringankan gangguan pencernaan dan sakit perut. Namun ada pantangannya, Jika Anda memiliki masalah punggung, jangan pernah melakukan penekanan pada titik ini karena justru akan memperburuk sakit yang Anda alami.

3. Titik pada Tangan



Titik ini berada di bagian dalam pergelangan tangan kita atau dikenal juga sebagai Inner Gate Point. Pijatlah pada titik ini secara lembut dan tidak terlalu kuat untuk membantu menghilangkan sakit perut, mual dan juga meningkatkan proses pencernaan dalam tubuh.

4. Titik Leg Three Miles (Jalan Kaki Tiga Mil)



Titik ini juga dikenal sebagai Zu San Li, yang berarti “leg three miles” atau jalan kaki tiga mil. Disebut demikian karena menekan pada titik ini akan meningkatkan energi dalam tubuh dan memungkinkan seseorang untuk berjalan sejauh tiga mil (5 km), meskipun dalam kondisi telah kehabisan tenaga (lelah). Untuk menemukan titik ini, tekuk kaki sedikit ke depan lalu letakkan empat jari tangan tepat di bawah tempurung lutut, Anda akan menemukan ada titik lembut (kenyal) dibagian tersebut.  Mulailah menekan dengan jari telunjuk secara perlahan dan agak kuat selama beberapa saat.

Dengan melakukan akupresur pada titik tersebut, energi dalam tubuh akan meningkat secara keseluruhan, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi masalah gangguan pencernaan seperti mual, muntah, kembung, kentut tidak teratur, diare, sembelit serta meningkatkan sistem pencernaan yang lemah.

5. Titik pada Kaki



Titik akupresur untuk membantu mengatasi masalah perut berikutnya adalah pada bagian kaki. Seperti terlihat pada gambar, titik tersebut terletak di bagian tengah sisi atas kaki (berada di depan tulang mata kaki). Melakukan pemijatan dan penekanan selama satu menit dapat meringankan perut mual, merangsang sirkulasi dan mengeluarkan gas penyebab kembang di dalam perut.

6. Three Yin Crossing

Titik bagian ini terletak sekitar lebar tiga jari tangan tepat di atas tulang pergelangan kaki bagian dalam. Melakukan penekanan atau pemijatan  pada titik Three Yin crossing, dapat membantu meningkatkan proses penyembuhan semua kondisi yang berkaitan dengan perut bagian bawah, termasuk adalah perut kembung dan kolitis atau radang usus besar.




SEMOGA BERMANFAAT

Thursday 20 April 2017

Titik Meridian Akupuntur Untuk Epilepsi




Epilepsi adalah sekelompok penyakit saraf yang ditandai dengan kejang epilepsi. Epilepsi adalah episode yang dapat bervariasi dari singkat dan hampir tidak terdeteksi untuk jangka waktu yang gemetar kuat. Dalam epilepsi, kejang cenderung berulang, dan tidak memiliki penyebab langsung sementara kejang yang terjadi karena penyebab tertentu tidak dianggap mewakili epilepsi.

Penyebab kebanyakan kasus epilepsi tidak diketahui, meskipun beberapa orang mengembangkan epilepsi akibat cedera otak, stroke, tumor otak, dan gangguan penggunaan narkoba. Mutasi genetik terkait dengan sebagian kecil dari penyakit. 

Epilepsi adalah hasil dari aktivitas sel saraf kortikal yang berlebihan dan tidak normal di otak. Diagnosis biasanya melibatkan mengesampingkan kondisi lain yang dapat menyebabkan gejala yang mirip seperti pingsan. Selain itu, membuat diagnosis melibatkan menentukan apakah penyebab lain dari kejang hadir seperti layaknya alkohol atau elektrolit permasalahan. Hal ini dapat dilakukan dengan pencitraan otak dan melakukan tes darah. Epilepsi sering dapat dikonfirmasi dengan electroencephalogram (EEG) tapi tes normal tidak mengesampingkan kondisi tersebut.

Pada banyak kasus, orang dengan epilepsi akan cenderung memiliki jenis kejang-kejang yang sama setiap waktu, jadi gejala yang terjadi akan sama dari kejadian ke kejadian. Salah satu alternatif untuk bisa membantuk mengobati penyakit epilepsi atau ayan tersebut bisa dengan menggunakan alternatif menusukkan jarum lembut di titik-titik tertentu pada penderita epilepsi tersebut. berikut bagian-bagian yang perlu di Akupuntur :

1. Tahap Pertama



2. Tahap Kedua





SEMOGA BERMANFAAT

Wednesday 19 April 2017

Titik Terapi Akupuntur Untuk Demam




Demam biasanya dialami oleh orang yang terlalu capek, Atau akan mulai batuk pilek, dan mulai sakit apa saja, yang jelas fisik lagi down atau fisik lemah. Sehingga badan panas dingin, menggigil, meriang, semua sakit rasanya jadi satu. Kalau sudah begitu biasanya orang langsung pergi kedokter. Atau minum obat warung seperti paramex, bodrex, dan sejenisnya sehingga kalau keseringan mempunyai efek samping keginjal. Tapi jangan kawatir karena saya akan uraikan cara mengobati dengan terapi yang aman tanpa efek samping.


Langkah pertama anda bisa memulai dari titik 39. kanan kiri.





Lalu dilanjutkan titik meredian kantung empedu 37. 38.39. kanan dan kiri.



Biasanya kalau sudah di pijit titik di atas demamnya sudah reda dan baru di lanjutkan 34. titik limpa hanya di kaki kiri saja dan 4. kanan kiri.



Terus dilanjutkan ketitik 40. 41 kanan kiri.





SEMOGA BERMANFAAT

Tuesday 18 April 2017

Titik Meridian Akupuntur Untuk Gangguan Jiwa




Akupuntur merupakan metode pengobatan yang menggabungkan aspek fisik dan jiwa, dalam sebuah keseimbangan kehidupan sebagaimana falsafah kebudayaan bangsa tionghoa yin-yang. 

Stimulasi pada meridian organ tubuh secara efektif mempengaruhi energi vital tubuh manusia atau Qi dan mempengaruhi juga unsur psikologis atau jiwa. Kelainan pada fungsi organ akan saling mempengaruhi dan berkaitan. sebagai contoh sindrom panas yang menyerang jantung, maka gejala yang dirasakan secara fisik yaitu : wajah dan mata kemerahan, dada terasa panas, susah tidur, ujung lidah pecah-pecah, hipertensi. 

Maka gejala psikologis/ jiwa : mudah emosi, gelisah, gembira berlebihan. Penentuan titik akupuntur disesuaikan dengan indikasi meridien dan faktor pencetus gangguan kejiwaan. 

Berikut adalah titik akupuntur kejiwaan : 

  • Meridien Tai yin tangan : Shao shang Lu 11
  • Meridien Shao yang kaki : Tian chong Gb 9, Wai Qiu Gb 36
  • Meridien Tai yin kaki : Yin bai Sp 1
  • Meridien Que yin : Xi men Pc4, Jian shi Pc 5, Lao Gong Pc 8
  • Meridien Yang ming kaki : Zul san li St 36, Fen long St 40, Li dui St 45
  • Meridien Shao yin tangan : Shen men Ht 7 dan Shao chong Ht 9
  • Meridien Tai yang kaki : Gan shu Bl 18, Shen mai Bl 62, dan Tong Gu Bl 66. 
Sebagai tambahan titik akupuntur padameridien istimewa REN dan DU. Akupuntur sangat efektif dalam pengobatan berbagai macam gangguan kejiwaan, baik itu yang bersifat kronis maupun ringan. Adapun tindakan terapi akupunktur dapat dilakukan tentunya saat kondisi pasien terkontrol, dan memastikan jarum akupunktur tidak dicabut hingga sesi selesai.





SEMOGA BERMANFAAT

Monday 17 April 2017

Inilah Ukuran Jarum Akupuntur Untuk Wajah




Akupuntur pada awalnya hanya digunakan untuk mengobati penyakit semata, bukan untuk kecantikan. Akupuntur kecantikan sendiri mulai digunakan konon ketika ada salah satu pasien di Cina yang mengalami stroke pada separuh wajahnya. Para dokterpun mencoba untuk menggunakan teknik akupuntur untuk menyembuhkan separuh wajahnya itu, dan ternyata berhasil. Bahkan setelah diamati lebih dalam, bagian wajah yang diakupuntur terlihat lebih kencang dan segar dibanding bagian wajah lainnya. Dari kejadian inilah, akupuntur kecantikan mulai digunakan dan dikembangan.


Manfaat akupuntur untuk kecantikan sendiri terbilang cukup banyak, seperti untuk mengencangkan pipi dan dahi, mengurangi keriput dan kerutan di dahi, menghilangkan jerawat dan flek hitam, memudarkan kantung mata, dan membantu proses regenerasi kulit. Sedangkan manfaat akupuntur untuk kesehatan sangat banyak antara lain untuk mengobati osteoarthritis lutut dan nyeri punggung bawah, memperlancar sistem pencernaan, mengurangi gejala neurologis setelah kemoterapi, memperbaiki sirkulasi darah, menghilangkan stres, cemas dan depresi ringan.

Prinsipnya, terapi akupuntur kecantikan adalah untuk menjaga, mengobati dan mempertahankan keadaan Qi (energi) agar tetap seimbang. Bila kondisi seperti itu bisa tetap terjaga, maka tubuh akan menjadi sehat secara menyeluruh, yang otomatis akan berhubungan dengan kecantikan alamiah yang akan langsung terpancar. Lamanya proses tusuk jarum, tergantung dari kasus masing-masing. Untuk terapi kecantikan, umumnya Anda harus meluangkan waktu antara 30 menit sampai 1 jam sekali perawatan.

Meski memang teknik akupuntur sudah terkenal ampuh mengobati berbagai jenis penyakit, teknik akupuntur tetap memilik resiko. Memang perbandingan antara resiko dengan manfaat akupuntur, lebih besar manfaatnya. Pengobatan dengan teknik akupuntur menggunakan cara tradisional yang memiliki resiko lebih kecil dibandingkan dengan penggunaan obat-obatan kimia. Manfaat akupuntur juga lebih efektif dan berkhasiat terhadap kesehatan tubuh dibanding dengan obat-obatan tersebut. 

Namun, teknik akupuntur tetap memiliki resiko hingga menyebabkan kematian. Mengapa demikian? 

Pada beberapa kasus, bahaya akupuntur terjadi jika teknik tersebut tidak dilakukan oleh seseorang yang benar-benar paham dengan akupuntur. Sehingga menimbulkan efek samping seperti gatal, nyeri, pendarahan dan bengkak. Bahkan, jika orang yang melakukan teknik akupuntur melakukan kesalahan dalam menusukkan jarum atau kedalaman yang tidak tepat, maka dapat merusak syaraf dan juga kematian.


Secara umum  peralatan yang digunakan dalam proses akupuntur wajah adalah jarum yang ukurannya bermacam-macam, mulai 1/2 cun (ukuran jarum akupunktur) sampai 1 cun (khusus untuk wajah). Terakhir yaitu alat untuk mengaliri listrik yang ditempelkan ke jarum diwajah kita. Prosesnya setelah wajah kita dibersihkan lalu ditusuk dengan kurang lebih 12- 20 buah jarum kemudian dialiri listrik selama sekitar 30 menit. Usahakan kita dalam kondisi rileks saat proses pengaliran listrik ini.

Untuk wajah, penusukan dilakukan di dahi, pelipis, bawah mata, hidung, cuping hidung, sudut mulut, dagu,dan pipi. Wajah, setelah ditusuk dan di aliri aliran listrik, wajah akan dipijat/ ditotok secara perlahan. Hasilnya bisa dirasakan langsung, biasanya setelah selesai akupuntur wajah menjadi terasa kenyal dan lebih cerah. Jika dilakukan rutin, wajah dan kulit kita akan jauh lebih sehat karena peredaran darah dan titik-titik saraf menjadi lancar.


Untuk bisa memperoleh manfaat akupuntur, teknik akupuntur harus dilakukan dengan menggunakan jarum yang dipastikan steril. Jarum yang sudah pernah digunakan tidak boleh digunakan lagi untuk kedua kalinya. Jarum yang belum digunakan harus disimpan di tempat yang aman dan tersegel serta memiliki persetujuan dari FDA, lembaga kesehatan dalam memberikan legalitas pada alat-alat kesehatan Akupuntur pada awalnya hanya digunakan untuk mengobati penyakit semata, bukan untuk kecantikan. 



SEMOGA BERMANFAAT