Akupuntur pada awalnya hanya digunakan untuk mengobati penyakit semata, bukan untuk kecantikan. Akupuntur kecantikan sendiri mulai digunakan konon ketika ada salah satu pasien di Cina yang mengalami stroke pada separuh wajahnya. Para dokterpun mencoba untuk menggunakan teknik akupuntur untuk menyembuhkan separuh wajahnya itu, dan ternyata berhasil. Bahkan setelah diamati lebih dalam, bagian wajah yang diakupuntur terlihat lebih kencang dan segar dibanding bagian wajah lainnya. Dari kejadian inilah, akupuntur kecantikan mulai digunakan dan dikembangan.
Manfaat akupuntur untuk kecantikan sendiri terbilang cukup banyak, seperti untuk mengencangkan pipi dan dahi, mengurangi keriput dan kerutan di dahi, menghilangkan jerawat dan flek hitam, memudarkan kantung mata, dan membantu proses regenerasi kulit. Sedangkan manfaat akupuntur untuk kesehatan sangat banyak antara lain untuk mengobati osteoarthritis lutut dan nyeri punggung bawah, memperlancar sistem pencernaan, mengurangi gejala neurologis setelah kemoterapi, memperbaiki sirkulasi darah, menghilangkan stres, cemas dan depresi ringan.
Prinsipnya, terapi akupuntur kecantikan adalah untuk menjaga, mengobati dan mempertahankan keadaan Qi (energi) agar tetap seimbang. Bila kondisi seperti itu bisa tetap terjaga, maka tubuh akan menjadi sehat secara menyeluruh, yang otomatis akan berhubungan dengan kecantikan alamiah yang akan langsung terpancar. Lamanya proses tusuk jarum, tergantung dari kasus masing-masing. Untuk terapi kecantikan, umumnya Anda harus meluangkan waktu antara 30 menit sampai 1 jam sekali perawatan.
Meski memang teknik akupuntur sudah terkenal ampuh mengobati berbagai jenis penyakit, teknik akupuntur tetap memilik resiko. Memang perbandingan antara resiko dengan manfaat akupuntur, lebih besar manfaatnya. Pengobatan dengan teknik akupuntur menggunakan cara tradisional yang memiliki resiko lebih kecil dibandingkan dengan penggunaan obat-obatan kimia. Manfaat akupuntur juga lebih efektif dan berkhasiat terhadap kesehatan tubuh dibanding dengan obat-obatan tersebut.
Namun, teknik akupuntur tetap memiliki resiko hingga menyebabkan kematian. Mengapa demikian?
Pada beberapa kasus, bahaya akupuntur terjadi jika teknik tersebut tidak dilakukan oleh seseorang yang benar-benar paham dengan akupuntur. Sehingga menimbulkan efek samping seperti gatal, nyeri, pendarahan dan bengkak. Bahkan, jika orang yang melakukan teknik akupuntur melakukan kesalahan dalam menusukkan jarum atau kedalaman yang tidak tepat, maka dapat merusak syaraf dan juga kematian.
Secara umum peralatan yang digunakan dalam proses akupuntur wajah adalah jarum yang ukurannya bermacam-macam, mulai 1/2 cun (ukuran jarum akupunktur) sampai 1 cun (khusus untuk wajah). Terakhir yaitu alat untuk mengaliri listrik yang ditempelkan ke jarum diwajah kita. Prosesnya setelah wajah kita dibersihkan lalu ditusuk dengan kurang lebih 12- 20 buah jarum kemudian dialiri listrik selama sekitar 30 menit. Usahakan kita dalam kondisi rileks saat proses pengaliran listrik ini.
Untuk wajah, penusukan dilakukan di dahi, pelipis, bawah mata, hidung, cuping hidung, sudut mulut, dagu,dan pipi. Wajah, setelah ditusuk dan di aliri aliran listrik, wajah akan dipijat/ ditotok secara perlahan. Hasilnya bisa dirasakan langsung, biasanya setelah selesai akupuntur wajah menjadi terasa kenyal dan lebih cerah. Jika dilakukan rutin, wajah dan kulit kita akan jauh lebih sehat karena peredaran darah dan titik-titik saraf menjadi lancar.
Untuk bisa memperoleh manfaat akupuntur, teknik akupuntur harus dilakukan dengan menggunakan jarum yang dipastikan steril. Jarum yang sudah pernah digunakan tidak boleh digunakan lagi untuk kedua kalinya. Jarum yang belum digunakan harus disimpan di tempat yang aman dan tersegel serta memiliki persetujuan dari FDA, lembaga kesehatan dalam memberikan legalitas pada alat-alat kesehatan Akupuntur pada awalnya hanya digunakan untuk mengobati penyakit semata, bukan untuk kecantikan.
SEMOGA BERMANFAAT
No comments:
Post a Comment