Tuesday, 30 May 2017

Titik Terapi Akupresur Untuk Susah Tidur




Informasi kali ini tentang cara mengatasi penyakit susah tidur melalui titik akupresur. Meski tampak ringan, sulit tidur bukan perkara gampang. Jika merasakan gejala ini, secepatnya cari cara untuk mengatasinya karena jika dibiarkan bisa memengaruhi kesehatan tubuh. Tak perlu cari obat tidur karena bisa saja masalahnya sepele.

Penyakit sulit tidur yang dikenal dengan insomnia ini memang bukan gangguan sembarangan. Penyebab insomnia umumnya berupa stres, faktor psikologis, perubahan jam kerja, salah minum obat atau pengaruh obat tertentu dan sebagainya. Meski mungkin banyak yang menganggap tidur masalah sepele, jika sudah menjadi gangguan, kesulitan tidur ini bisa berbahaya. Mereka yang kurang tidur sudah jelas memengaruhi kesehatannya. Selain itu, tidur sebenarnya juga obat.

banyak cara yang digunakan untuk menghilangkan penyakit insomnia, tetapi tips sederhana bisa anda lakukan dengan melakukan pemijatan pada titik-titik tertentu di tubuh anda. seperti gambar berikut :



Pemijatan dapat dilakukan pada tujuh titik mulai dari mata kaki sampai tangan. titik-titik tersebut dapat dilakukan secara perlahan sesuai dengan tahapan seperti gambar di atas.

Demikian, semoga dengan melakukan Akupresur untuk penyakit insomnia anda bisa teratasi.




SEMOGA BERMANFAAT

Monday, 29 May 2017

Tips Pencegahan Floaters




Floaters adalah bayangan benda berukuran kecil hingga besar yang tampak melayang-layang pada penglihatan. Ukuran floaters bisa bervariasi, mulai dari bintik-bintik hitam kecil hingga bayangan yang lebih besar seperti bentuk tali panjang. Floaters biasanya muncul saat seseorang melihat cahaya terang seperti matahari atau menatap warna dasar seperti warna putih terlalu lama.

Pada umumnya, floaters terjadi karena faktor usiaPada mata normal, cahaya masuk melewati lensa dan kornea mata dan dilanjutkan menuju retina yang terletak di bagian belakang mata. Di antara bagian depan dan belakang mata ini terdapat cairan lendir kenyal yang berfungsi untuk mempertahankan bentuk bola mata, yang disebut vitreus. Seiring bertambahnya usia, kekentalan vitreus akan berkurang, dan akan mulai muncul sisa - sisa kotoran yang menggenang di dalamnya. Sisa kotoran yang melayang inilah yang tampak sebagai floaters.

Terlepas dari umur, ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan terjadinya floaters seperti kecelakaan yang melukai mata, rabun dekat, peradangan mata, infeksi, komplikasi diabetes, sobekan retina, tumor intraokular,atau migrain.


Pada umumnya, floaters tidak mengakibatkan rasa sakit namun mungkin saja dapat mengganggu penglihatan secara berlebih. Gejala floaters yang tergolong tidak berbahaya adalah seperti melihat bintik-bintik kecil atau garis seperti bayangan tali pada mata, dan tetap ada mengikuti alur penglihatan untuk beberapa saat. Namun, jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa seperti bintik-bintik atau bayangan tali menjadi berubah ukuran, melihat kilatan cahaya, kelihangan penglihatan tepi, penglihatan buram hingga mengalami rasa sakit pada bagian mata, sangat disarankan untuk temui dokter secepatnya.


Floaters dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, antara lain :

1. Usia

Semakin bertambahnya usia, kondisi di dalam mata pun mengalami perubahan. Cairan vitreus yang awalnya memiliki konsistensi kenyal untuk menjaga bentuk bola lama kelamaan akan mencair dan kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, vitreus akan mengerut, dan beberapa bagian dari dalam bola mata akan ikut tertarik. Saat vitreus mengerut dan bertambah padat, akan mulai muncul sisa-sisa kotoran yang terlepas yang akhirnya menghalangi jalur penglihatan.

2. Perdarahan pada mata

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan perdarahan di vitreus, antara lain trauma langsung pada mata atau saat terjadi gangguan pada pembuluh darah di dalam mata, seperti yang terjadi pada kasus retinopati diabetik.

3. Peradangan pada mata bagian belakang

Kondisi ini disebut juga dengan istilah uveitis posterior, di mana lapisan uvea (lapisan di bola mata bagian belakang) mengalami peradangan akibat infeksi.

4. Sobekan retina

Sobekan retina ini dapat terjadi pada saat vitreus yang mengerut mampu menarik lapisan retina. Apabila tidak segera ditangani, sobekan retina ini akan menyebabkan lepasnya lapisan retina, yang dapat berisiko untuk terjadinya kebutaan.


Jika Anda mengalami masalah floaters yang tidak biasa, sangat disarankan untuk menemui dokter spesialis mata. Jelaskanlah dengan lengkap mengenai gejala dan riwayat penyakit Anda (khususnya mata) agar memudahkan dokter untuk mendiagnosa. Jika dokter menemukan gejala yang cukup parah, khususnya yang berkaitan dengan retina (yang biasanya jarang terjadi), dokter mungkin akan melakukan beberapa tes seperti :
  • Tes fisik. Dokter akan melihat aktifitas retina Anda melalui pupil dan memantau besar kecilnya saat terpapar cahaya. Jika tidak dapat didiagnosa secara langsung, dokter akan menggunakan cairan tetes mata untuk melebarkan pupil dan memudahkan dokter memeriksa kondisi Selain itu, dokter mungkin juga akan menggunakan alat bantu bernama slit lamp bersama dengan pencahayaan yang terang untuk memeriksa bagian dalam mata. Biasanya setelah melakukan tes dengan bantuan cairan tetes mata atau slit lamp, penglihatan Anda akan merasa buram atau silau untuk beberapa jam. Disarankan untuk tidak mengemudi atau melakukan aktivitas diluar ruangan hingga rasa silau tersebut mereda.
  • Tes Tonometri. Jika diperlukan, tes tonometri atau tes memeriksa tekanan mata dapat dilakukan untuk melihat kemampuan dan kekuatan dari mata penderita (tekanan intraokular).


Floaters biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus karena dapat menghilang dengan sendirinya. Namun, jika kadar floaters tersebut dirasa sangat mengganggu penglihatan, terdapat beberapa pilihan pengobatan yang biasa disarankan dokter, seperti :
  • Terapi Laser. Dokter akan mengarahkan sinar laser khusus pada badan kaca (vitreous humour) untuk menghancurkan floaters menjadi partikel yang lebih kecil, sehingga tidak menggangu penglihatan. Terapi ini harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat merusak retina jika pengarahan laser tidak tepat.
  • Vitrektomi. Jika terapi laser tidak banyak membantu, operasi vitrektomi dapat menjadi pilihan bagi penderita floaters. Operasi ini dilakukan dengan mengangkat badan kaca berikut butiran-butiran kecil yang mengambang dan menggantikannya dengan cairan garam steril. Sebelum melakukan operasi vitrektomi, disarankan untuk konsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna mengetahui resiko dan efek samping yang mungkin terjadi.


Floaters pada umumnya tidak mengakibatkan komplikasi, namun resiko dapat meningkat saat penderita mengambil langkah operasi vitrektomi, seperti :
  • Kerobekan dan pendarahan pada retina
  • Ablasio atau terlepasnya retina dari mata
  • Katarak

Segera temui dokter jika mengalami komplikasi atau merasa perbedaan yang tidak biasa setelah melakukan operasi atau terapi lainnya.


Floaters umumnya tidak dapat dicegah. Meskipun begitu, Anda disarankan untuk memeriksa kesehatan mata di optik atau klinik mata setidaknya setiap 2 tahun sekali guna mengetahui status kesehatan mata Anda. Pemeriksaan juga berfungsi untuk memastikan bahwa floaters bukan merupakan gejala dari suatu kondisi yang lebih serius yang dapat merusak penglihatan mata.




SEMOGA BERMANFAAT

Sunday, 28 May 2017

4 Titik Akupresur Untuk Meredakan Migrain




Migren lebih dari sekedar sakit kepala biasa dan dapat menjadi masalah yang sangat menyiksa serta mengurangi produktivitas. Migren merupakan masalah neurologis yang bertanggung jawab pada keluhan sakit kepala, dan mual.

Banyak orang yang menderita migren sampai mengalami muntah dan menjadi lebih peka terhadap cahaya terang serta suara. Menurut National Migraine Association, sebanyak 32 juta orang di Amerika menderita migren.

Ada beberapa titik tekan pada bagian-bagian tertentu dari tubuh yang dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat migren. Jika titik-titik ini diberi tekanan secara tepat maka dapat membantu meringankan bahkan mencegah munculnya gejala migren.


Hanya gunakan ibu jari atau pangkal telapak tangan untuk menekan titik-titik migren. Berikan tekanan ringan atau moderat dan kurangi tekanan jika mulai terasa sakit. Berikan tekanan secara bertahap dan lakukan gerakan memutar. Lakukan hal ini secara berulang.

Pernafasan

Sangat penting untuk mengatur pernapasan saat memberikan tekanan untuk meningkatkan oksigenasi ke otak. Napas dalam akan membantu tubuh untuk berfungsi secara lebih baik. Selain itu, napas dalam dapat membantu meredakan ketegangan dan meningkatkan aliran darah.


1. Tititk Tekan di Dasar Tengkorak

Tempatkan ibu jari di tulang tengkorak belakang bagian bawah. Masing-masing ibu jari harus berjarak sekitar 2,5 cm dari tulang belakang. Tempatkan ibu jari di kedua titik tekan dan miringkan kepala. Berikan sedikit lebih banyak tekanan dan tekan ke arah atas.

2. Tititk Tekan di Dahi Tengah (Mid-Forehead Point)

Titik tekan ini terdapat di dahi tengah di antara alis. Berikan tekanan secara bertahap dengan ibu jari dan hitung sampai 10. Pijat dengan gerakan memutar.

3. Titik Tekan di Sudut Mata

Cari sudut luar masing-masing mata, telusuri ke arah luar hingga menemukan daerah di belakang tulang sambil ditekan. Hitung sampai 10 dan ulangi 10 kali. Hati-hati untuk tidak menekan terlalu dekat dengan mata.

4. Titik Tekan di Kaki

Tititk tekan ini terletak di bagian atas masing-masing kaki dimana terdapat tulang sendi antara jempol kaki dan telunjuk kaki. Tekanan harus dilakukan secara berulang 5-10 kali pada titik-titik tekan selama kurang lebih dua menit atau sampai 10 hitungan.




SEMOGA BERMANFAAT

Friday, 26 May 2017

Tips Pengobatan Hernia Hiatus




Sebelum memasuki pengertian hernia hiatus, ada baiknya kita memahami istilah hernia itu sendiri. Hernia adalah melemahnya jaringan otot di sekitar tubuh, khususnya di area perut (abdomen), yang menyebabkan organ dalam tubuh yang ada di sekitarnya terdorong atau mencuat melalui jaringan yang melemah tersebut.

Hernia hiatus terjadi ketika sebagian lambung terdorong naik ke diafragma (otot penyekat rongga dada dan perut). Diafragma memiliki sebuah lubang (hiatus) yang berfungsi menghubungkan esofagus (pipa/saluran makanan) dan lambung. Saat terjadi kelemahan, lambung akan mencuat keluar melalui lubang ini hingga mencapai diafragma, bahkan sampai ke rongga dada.

Pada sebagian besar kasus, hiatus yang kecil tidak akan menimbulkan gejala apapun, namun saat ukuran mulai membesar,  hernia hiatus dapat menyebabkan naiknya makanan dan asam lambung ke esofagus.

Hernia hiatus banyak menyerang orang berusia di atas 50 tahun, di mana otot-otot tubuh mulai mengendur dan melemah. Menurut Esophageal Cancer Awareness Association, lebih dari separuh lansia berusia 60 tahun akan mengidap kelainan ini.


Penyebab kelemahan otot yang mengakibatkan hernia masih belum diketahui dengan pasti. Namun usia merupakan faktor risiko yang erat dikaitkan dengan hernia hiatus. Seiring bertambahnya usia, kekuatan otot diafragma akan semakin melemah, sehingga risiko untuk terjadi hernia hiatus pun akan semakin meningkat.

  • Terlahir dengan ukuran hiatus yang lebih besar dari ukuran pada umumnya.
  • Mengalami luka atau robekan di area diafragma.
  • Tekanan terus menerus pada jaringan otot di sekitar hiatus, misalnya ketika mengejan saat buang air, batuk, muntah, atau mengangkat beban berat.
  • Obesitas

  • Sliding hernia hiatus – hernia yang bergeser naik atau turun, maupun yang masuk atau keluar dari area dada (Jenis ini adalah yang paling banyak ditemui).
  • Hernia hiatus para-oesofageal, yaitu ketika sebagian lambung terdorong ke atas melalui hiatus yang berada di sisi esofagus.


Hernia hiatus yang kecil tidak selalu menunjukkan gejala seperti halnya hernia hiatus yang besar. Beberapa gejala hernia hiatus besar yang umumnya dirasakan penderitanya, antara lain :
  • Sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam ke kerongkongan (heartburn)
  • Sulit menelan
  • Sulit bernapas
  • Palpitasi
  • Sakit di area dada atau perut
  • Bersendawa
  • Merasa sangat kenyang sehabis makan
  • Muntah darah, atau
  • Mengeluarkan tinja berwarna gelap yang menandakan terjadi perdarahan pada saluran pencernaan.


Pada beberapa kasus, hernia hiatus yang kecil tidak menunjukkan gejala maupun gangguan sehingga penderita mungkin tidak menyadari memiliki kondisi ini. Hernia hiatus mungkin baru terdeteksi ketika penderita melakukan pemeriksaan untuk gangguan lain yang dirasakannya. Dokter mungkin akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan gejala yang pernah dirasakan atau hal lain yang sekiranya berkaitan dengan kondisi pasien.

Selain wawancara atau anamnesa, dokter mungkin akan melanjutkan dengan melakukan pemeriksaan-pemeriksaan, seperti :
  • Tes darah untuk mendeteksi anemia
  • Pencitraan medis pada tubuh, seperti CT scan dan X-ray.
  • Endoskopi untuk mendeteksi peradangan dengan cara memasukkan sebuah tabung fleksibel yang dilengkapi dengan kamera dan lampu ke dalam tenggorokan, kerongkongan hingga perut.
  • Esofagram untuk mendapat gambaran yang jelas dari esofagus, perut, dan bagian atas saluran pencernaan pada hasil X-ray. Gambaran jelas dihasilkan oleh cairan kapur yang diminum sebelum pemeriksaan. Cairan ini mengandung barium yang akan melapisi saluran pencernaan atas agar mudah dilihat.
  • Manometri untuk mengukur tekanan dan pergerakan dalam esofagus dengan cara memasukkan kateter melalui hidung, esofagus hingga perut.


Pengobatan hernia hiatus biasanya ditujukan untuk meredakan gejala. Berikut adalah beberapa rekomendasi pengobatan jika penderita mengalami gejala-gejala seperti heartburn dan refluks (surutnya) asam :
  • Obat untuk mengurangi produksi asam, seperti cimetidine, nizatidine, famotidine, dan ranitidine.
  • Antasida untuk menetralkan asam dari perut.
  • Obat-obatan untuk menghambat produksi asam dan menyembuhkan jaringan pada esofagus, seperti omeprazole dan lansoprazole.

Prosedur operasi mungkin akan disarankan pada kasus hernia hiatus yang tidak membaik oleh pemberian obat-obatan. Selain itu, kasus hernia hiatus yang sangat besar kemungkinan juga harus ditangani dengan operasi. Operasi dilakukan untuk menarik lambung kembali ke posisi semula dengan tujuan mengecilkan bukaan (hiatus), merekonstruksi lingkaran otot pada hiatus agar kembali kuat, atau mengangkat hernia. Beberapa metode operasi yang umumnya dilakukan adalah :
  • Toraktomi – Metode operasi dengan cara membuat irisan tunggal pada dinding dada.
  • Laparotomi – Metode operasi dengan cara membuat irisan tunggal pada abdomen.
  • Laparoskopik – Metode operasi yang dilakukan dengan bantuan dari monitor untuk menentukan lokasi persis kelainan yang terjadi.

Selain itu, gejala hernia hiatus juga bisa diredakan dengan melakukan beberapa langkah, seperti :
  • Menghindari makanan yang bisa memicu heartburn, seperti coklat, buah yang mengandung sitrus/asam, bawang-bawangan, makanan berbahan dasar tomat, dan makanan pedas.
  • Membiasakan diri makan dalam porsi kecil sepanjang hari dibanding makan dalam porsi besar. Pada malam hari, waktu makan yang baik adalah setidaknya 2-3 jam sebelum waktu tidur.
  • Menghindari minuman beralkohol
  • Menaikkan sisi kepala kasur setinggi 15 cm jika akan tidur.
  • Berhenti merokok.
  • Menurunkan berat badan bagi yang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas.




SEMOGA BERMANFAAT 

Khasiat Akupresur Untuk Kanker




Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, maka semakin berkembang pula metode pengobatan untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Dahulu orang - orang lebih banyak menggunakan metode pengobatan tradisional dengan tanaman herbal untuk mengatasi penyakitnya. Kemudian masyarakat modern beralih menggunakan metode pengobatan yang lebih canggih untuk menyembuhkan penyakitnya.

Ada berbagai macam pengobatan yang dapat dilakukan, di antaranya pengobatan herbal, pengobatan medis, dan pengobatan alternatif. Seperti yang telah kita ketahui, pengobatan herbal merupakan metode yang dilakukan dengan menggunakan bahan - bahan alami sebagai obatnya. Jenis pengobatan ini banyak digunakan dengan alasan lebih praktis karena bahan – bahan yang dibutuhkan pun sangat mudah dijumpai dimana - mana. Kemudian, pengobatan medis adalah metode pengobatan dengan menggunakan peralatan kedokteran. Metode ini pun banyak digunakan karena dinilai lebih efektif dalam mengatasi berbagai macam penyakit. Selain itu, perkembangan teknologi menjadikan peralatan kedokteran tersebut lebih canggih dalam menyembuhkan pasien.

Selain pengobatan herbal dan medis, ada satu lagi jenis pengobatan yang dapat dijadikan pilihan dalam menyembuhkan berbagai penyakit, yaitu pengobatan alternatif. Pengobatan alternatif adalah jenis pengobatan yang tidak menggunakan peralatan medis atau kedokteran, tetapi ada peralatan khusus yang digunakan dalam jenis pengobatan ini. Banyak sekali jenis dari pengobatan alternatif, salah satunya adalah metode Akupresur. Akupresur ini dipandang sebagai jenis pengobatan yang ampuh untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Akupresur merupakan metode pengobatan yang menitik beratkan pada penekanan di titik - titik syaraf tubuh. Lain halnya dengan metode pengobatan akupuntur, metode akupresur tidak menggunakan jarum dalam proses pengobatannya. Akupresur menggunakan kuku jari untuk menekan titik yang diindikasi merupakan daerah adanya penyakit.

Akupresur biasanya dilakukan di klinik dan cara kerjanya dilakukan bersamaan dengan terapi lainnya seperti pemijatan. Sebelum melakukan pengobatan ini, ada baiknya pasien mengkonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter untuk memastikan bahwa metode ini memang tepat dilakukan untuk mengatasi penyakitnya. Kemudian, pasien mengkonsultasikannya kepada ahli terapi untuk mengetahui daerah yang terkena penyakit tersebut dengan spesifik. Berikut ini adalah rincian mengenai cara kerja metode pengobatan akupresur.

Setelah dilakukan konsultasi dengan ahli terapi, pasien harus diposisikan senyaman mungkin agar proses pengobatan dapat berjalan dengan baik.
  • Langkah selanjutnya adalah proses terapi yang dilakukan dengan cara penguatan atau pengurangan energi.
  • Langkah terakhir berarti bahwa penyumbatan energi dihilangkan sementara yang awal meningkatkan energi hingga dapat mempengaruhi titik refleksi.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, metode pengobatan akupresur dapat mengatasi berbagai macam penyakit, salah satu penyakit yang dapat diatasi dengan metode ini adalah penyakit kanker. Penyakit kanker diketahui menjadi penyakit yang berbahaya bagi kehidupan manusia, karena dampak terburuknya dapat menyebabkan kematian. Terdapat penelitian yang membuktikan bahwa pengobatan akupresur bermanfaat bagi pasien yang terkena penyakit kanker payudara.  Berikut ini merupakan manfaat yang didapatkan dari pengobatan akupresur, khususnya untuk penyakti kanker.


1. Akupresur mampu membasmi toksin

Toksin merupakan racun yang terdapat di dalam tubuh. Racun sangatlah berbahaya bagi kesehatan apabila tidak segera dihilangkan atau dibuang. Pengobatan akupresur ini ternyata mampu mengeluarkan toksin yang ada dalam tubuh. Sehingga kesehatan organ tubuh menjadi lebih terjaga, karena bisa saja racun - racun tersebut menjadi pemicu terjadinya penyakit kanker. 

2. Metode ini mampu menyalurkan obat - obatan ke aliran darah

Selain mampu membasmi racun dalam tubuh, metode akupresur dapat melancarkan penyaluran obat - obatan ke aliran darah. Hal ini dikarenakan akupresur mampu melancarkan aliran darah dalam tubuh, sehingga obat – obatan yang disalurkan ke dalam tubuh alirannya tidak terhambat.

3. Dipercaya dapat mematikan sel - sel kanker yang ada dalam tubuh

Pengobatan akupresur ternyata dipercaya dapat mematikan sel – sel penyebab kanker yang ada pada tubuh. Untuk mematikan sel – sel kanker tersebut dilakukan dengan cara pemijatan pada titik – titik syaraf tertentu. Hal ini diyakini dapat membunuh sel kanker secara efektif dibandingkan dengan metode pengobatan lainnya.

4. Baik dilakukan untuk penderita kanker pada stadium awal maupun stadium akhir

Pengobatan akupresur dapat dilakukan bagi pasien yang mengalami penyakit kanker mulai dari stadium awal sampai dengan stadium akhir. Karena metode pengobatan ini cukup aman dilakukan untuk berbagai macam tingkatan dalam penyakit kanker.

5. Mengurangi penyebaran sel – sel kanker

Dengan melakukan pengobatan akupresur, penyebaran sel – sel kanker dalam organ tubuh dapat dikurangi. Sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit kanker karena penyebaran sel kanker yang tidak terkendali.

Pengobatan akupresur merupakan salah satu jenis pengobatan yang berasal dari negara China. Terdapat jenis - jenis pengobatan akupresur yang dapat dilakukan, yaitu sebagai berikut :
  • Shiatsu. Tipe ini merupakan pengobatan akupresur yang dilakukan melalui serangkaian penekanan menggunakan jari secara berirama ke seluruh bagian tubuh yang menjadi titik akupresur.
  • Jin Shin. Merupakan suatu pola penekanan yang dilakukan secara lembut dan berkepanjangan pada titik – titik akupresur dan titik – titik tertentu lainnya.
  • Do - in. Tipe ini merupakan suatu bentuk pemijatan terhadap diri sendiri pada otot dan titik – titik akupresur. Tindakan yang dapat dilakukan, meliputi gerakan, peregangan, dan latihan pernapasan.
  • Tui - na. Tipe ini adalah suatu bentuk pemijatan yang dapat merangsang titik – titik akupresur melalui berbagai gerakan tangan.




SEMOGA BERMANFAAT

Tuesday, 23 May 2017

Tips Mencegah Bedbugs




Bedbugs atau dikenal juga dengan sebutan kutu kasur adalah serangga parasit berukuran kecil berwarna merah kecokelatan. Bedbugs dapat menggigit kulit manusia atau binatang untuk menghisap darah mereka.

Biasanya bedbugs bersarang di celah-celah kasur, kotak pegas, sandaran tempat tidur, kerangka tempat tidur, atau benda-benda lain di sekitar kasur. Meskipun tidak berbahaya dan tidak menyebarkan penyakit menular, gigitan kutu kasur dapat menimbulkan reaksi tubuh serta menyebabkan stres secara psikis jika berlangsung terus-menerus.


Gigitan bedbugs atau kutu kasur tidak terasa nyeri, namun beberapa orang akan merasakan reaksi sesudahnya. Reaksi ini dapat muncul beberapa menit hingga dua minggu sesudah gigitan. Biasanya bedbugs menggigit di bagian wajah, leher, lengan dan tangan. 

  • Bintik merah, dengan titik merah kehitaman di tengahnya. Biasanya bintik-bintik itu dalam pola bergaris atau berkumpul.
  • Gatal-gatal.

Bedbugs umumnya banyak ditemukan di kendaraan atau pemukiman ramai yang sering berganti-ganti penghuni atau penumpang, seperti :
  • Ruang-ruang asrama.
  • Kereta atau bus.
  • Hotel.
  • Tempat pengungsian.
  • Kapal pesiar.
  • Penampungan tuna wisma.
  • Komplek apartemen.


Kutu kasur dapat menyebar dari satu tempat ke tempat lainnya dengan cara “menumpang” pada pakaian, tas, perabotan, kasur dan kardus-kardus. Bedbugs dapat dengan mudah merayap untuk berpindah antar kamar atau ruangan.

Keberadaan bedbugs juga tidak berkaitan dengan tingkat kebersihan lingkungan sekitar, karena yang dibutuhkan oleh serangga ini adalah lingkungan hangat yang memiliki banyak tempat untuk bersembunyi.

Selain kebersihan, faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terkena gigitan bedbugs yaitu resistensi kutu kasur terhadap obat antiserangga, serta frekuensi berpergian yang tinggi.


Umumnya diagnosis dilakukan oleh dokter dengan melalui pemeriksaan fisik pada bekas gigitan bedbugs, termasuk mengevaluasi kelainan pada kulit dan gejala-gejala yang dirasakan pasien. Jika memang didiagnosis terkena gigitan bedbugs, pasien harus segera memeriksa tempat tinggalnya untuk mencari lokasi serangga itu bersarang (misalnya pada celah-celah kasur, perabotan, atau tembok). Pasien kemungkinan harus melakukan pemeriksaan tempat tinggalnya pada malam hari, ketika bedbugs aktif.

  • Noda bintik gelap. yang biasa ditemukan pada matras atau alas tidur. Noda bintik ini merupakan kotoran bedbugs.
  • Sisa kulit luar. Bedbugs berganti kulit lima kali saat berkembang menjadi dewasa. Biasanya bekas kulit luar ini berwarna kuning pucat.
  • Noda kemerahan seperti karat. yang biasanya muncul pada sprei di mana seseorang tidak sengaja menghimpit bedbugs.


Umumnya bekas gigitan bedbugs yang berwarna kemerahan akan menghilang dengan sendirinya setelah satu hingga dua minggu. Penderita dapat mempercepat penyembuhan dengan cara mengoleskan krim hydrocortisone pada kulit yang digigit atau meminum obat antihistamin (antialergi).

Dokter juga dapat meresepkan antibiotik jika pasien menderita infeksi kulit akibat menggaruk bekas gigitan bedbugs. Setelah gejala sudah ditangani, pasien harus segera memberantas bedbugs. Hal ini cukup sulit karena bedbugs dapat bersembunyi cukup baik dan dapat hidup beberapa bulan tanpa makan.


Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melindungi diri dari gigitan bedbugs, di antaranya dengan cara menyemprotkan cairan antiserangga, memasang kawat antiserangga yang dilapisi dengan pestisida permethrin, atau memakai pakaian yang menutupi kulit.

Sedangkan untuk mengantisipasi kemunculan bedbugs di tempat tinggal Anda, ada beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu :
  • Berhati-hati saat di hotel. Periksalah alas tidur di kamar hotel, dan taruh tas atau koper di atas meja daripada di lantai.
  • Bersihkan tempat tinggal dari sarang burung atau kelelawar, karena bedbugs dapat menumpang pada tubuh burung atau kelelawar untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
  • Periksa barang bekas. Jika Anda membeli kasur, kursi, atau sofa bekas, periksalah dengan seksama sebelum membawa semua itu ke dalam rumah. Namun sebaiknya hindari membeli kasur atau kursi bekas.




SEMOGA BERMANFAAT

Monday, 22 May 2017

Metode Akupuntur Untuk Sciatica




Sciatica atau ischialgia adalah kumpulan gejala yang diakibatkan penyempitan atau keradangan pada saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang antara L1 hingga S1. Sciatica sering terjadi bersamaan dengan nyeri pinggang dan sering menimbulkan kesulitan dalam berjalan dan bahkan kesulitan untuk berdiri. Gejala sciatica antara lain : nyeri satu sisi yang menjalar dari pinggang hingga kaki, rasa baal, kesemutan pada area yang dipersarafi oleh saraf yang sesuai, dan nyeri yang bertambah saat mengangkat kaki ke atas.

Sciatica dapat terjadi pada pria dan wanita. Sekitar 10% dari orang yang menderita nyeri pinggang juga mengalami sciatica. Pada sebagian besar pasien, sciatica dapat sembuh dengan spontan. Akan tetapi, sekitar 30% pasien mengalami nyeri yang menetap sehingga memerlukan terapi. Terapi konvensional antara lain peregangan, fisioterapi, obat pengurang rasa sakit (diclofenac), obat pelemas otot, maupun suntikan pada tulang belakang.


Penelitian akupuntur yang spesifik untuk sciatica tidak banyak tetapi menunjukkan bahwa akupunktur dapat mengurangi nyeri pada pasien sciatica. Akupuntur dapat membantu pasien nyeri pinggang dan sciatica melalui :
  • Mengurangi rasa nyeri – dengan merangsang saraf yang terletak pada otot dan jaringan tubuh lain, akupunktur akan merangsang pelepasan zat neurokimia di otak dan sumsum tulang belakang yang membantu mengurangi nyeri 
  • Mengurangi keradangan
  • Mengurangi penggunaan obat-obatan
  • Meningkatkan hasil terapi terutama jika dilakukan bersama dengan terapi konvensional lain seperti rehabilitasi medic
  • Meningkatkan perbaikan (regenerasi) saraf

Pada pasien dengan sciatica sering disertai dengan timbulnya Myofascia Trigger Points (MTrPs) pada daerah pinggang dan pantat. Penggunaan tehnik Akupuntur Myofascia dapat membantu pemulihan pasien dengan sciatica.




SEMOGA BERMANFAAT

Tips Mengobati Albinisme




Albinisme adalah suatu kelainan yang terjadi sejak lahir yang mana penderitanya mengalami kekurangan melanin atau sama sekali tidak memiliki pigmen tersebut. Kondisi ini menjadikan rambut, kulit, dan mata penderita terlihat berwarna sangat pucat, hingga cenderung putih.

Albinisme bisa diderita oleh kelompok etnis mana pun di dunia. Sebutan “albino” umumnya lebih akrab di telinga masyarakat yang merujuk kepada penderita kelainan ini. Meskipun albinisme tidak bisa disembuhkan seumur hidup, kondisi ini tidak mencegah penderitanya untuk bisa menjalani kehidupan secara normal.


Warna kulit dan rambut penderita albinisme berbeda - beda, tergantung dari tingkat melanin yang dihasilkan oleh tubuh. Meskipun penderita albinisme yang umum kita jumpai memiliki karakteristik kulit pucat dengan rambut pirang, ada juga sebagian yang memiliki rambut cokelat.

Akibat kekurangan pigmen melanin, kulit penderita albinisme mudah sekali terbakar jika terpapar sinar matahari secara langsung. Bagi penderita albinisme, paparan sinar matahari ini tidak boleh disepelekan karena bukan tidak mungkin bisa mengarah pada komplikasi yang lebih serius, yaitu kanker kulit.

Sedangkan pada mata, kekurangan pigmen melanin tidak hanya dapat mengubah warna iris (umumnya menjadi abu-abu atau biru pucat), tapi juga dapat menyebabkan pandangan menjadi terganggu serta sensitif terhadap cahaya. Beberapa contoh kondisi mata yang bisa timbul akibat albinisme adalah rabun dekat, rabun jauh, mata silindris, juling, dan nistagmus (gerakan ritmik tanpa kontrol) dari sisi ke sisi.

Gangguan penglihatan ini dapat berpengaruh terhadap kemampuan bayi dalam mempelajari gerakan, misalnya merangkak atau mengambil suatu objek. Sering kali anak-anak penderita albinisme terlihat kikuk akibat gangguan pada penglihatannya.


Albinisme disebabkan oleh adanya perubahan atau mutasi pada salah satu gen yang bertugas membantu produksi melanin oleh sel - sel melanocytes yang terdapat di dalam mata dan kulit. Akibat perubahan gen ini, produksi melanin menjadi terganggu (berkurang drastis atau tidak ada sama sekali).

Ada dua jenis albinisme yang utama, yaitu albinisme okular dan okulokutaneus. Albinisme okular merupakan jenis yang jarang ditemukan. Kondisi ini lebih berdampak pada penglihatan penderitanya ketimbang menyebabkan perubahan warna kulit, rambut, atau pun mata. Artinya, penderita hanya mengalami gangguan penglihatan saja. Namun secara penampilan, warna kulit, rambut, dan mata penderita seperti orang-orang normal, meski ada sebagian kecil yang terlihat sedikit lebih pucat. Albinisme okular disebabkan oleh mutasi gen pada kromosom X dan hampir sebagian besar penderitanya adalah laki-laki.

Sedangkan albinisme okulokutaneus merupakan jenis albinisme yang paling umum. Kondisi ini berdampak pada rambut, kulit, dan mata, dan sering disebut juga sebagai albinisme komplit. Berdasarkan ciri-ciri fisik penderitanya, albinisme okulokutaneus terbagi menjadi empat tipe, yaitu:
  • Tipe 1. Sejak lahir, penderita albinisme okulokutaneus tipe ini akan memiliki ciri-ciri rambut dan kulit berwarna putih, serta mata berwarna biru. Kendati sebagian besar tidak menunjukkan peningkatan pigmentasi hingga dewasa, namun beberapa penderita ada yang mulai memproduksi melanin saat memasuki usia kanak-kanak.
  • Tipe 2. Saat lahir, kulit penderita albinisme okulokutaneus tipe ini akan terlihat berwarna putih dengan mata berwarna cokelat atau abu-abu kebiruan. Rambut mereka berwarna kuning, cokelat kemerahan, atau merah. Seiring perkembangan usia, paparan sinar matahari dapat menimbulkan bintik-bintik, bercak berwarna cokelat (lentigo), atau bahkan tahi lalat pada kulit penderita. Albinisme okulokutaneus sebagian besar ditemukan pada orang-orang Amerika asli, Afrika-Amerika, dan orang-orang Afrika wilayah sub-Sahara.
  • Tipe 3. Penderita albinisme okulokutaneus tipe ini umumnya memiliki ciri-ciri rambut dan kulit berwarna kemerahan, serta mata berwarna cokelat. Kondisi ini paling banyak ditemukan pada orang-orang Afrika selatan.
  • Tipe 4. Kondisi ini paling banyak diidap oleh orang-orang keturunan Asia Timur dan ciri-cirinya mirip Albinisme okulokutaneus tipe 2.

Ada penyakit gangguan genetik lainnya yang juga dapat menyebabkan munculnya gejala-gejala mirip albinisme, meskipun tergolong langka. Penyakit tersebut adalah sindrom Chediak-Higashi dan sindrom Hemansky Pudlak.

Selain menyebabkan gejala mirip albinisme, sindrom Chediak-Higashi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko terkena infeksi. Sedangkan sindrom Hermansky Pudlak dapat juga menyebabkan gangguan pendarahan.


Albinisme bisa didiagnosis langsung oleh dokter sejak penderita lahir melalui ciri-ciri fisik mereka (warna rambut, kulit, dan mata) sesuai dengan apa yang sudah dijelaskan pada kategori gejala dan jenis-jenis albinisme.

Untuk mengetahui adanya masalah pada penglihatan, dokter spesialis mata bisa melakukan beberapa pemeriksaan, misalnya pemeriksaan dengan menggunakan alat khusus yang disebut slit lamp, pengecekan pupil, pemeriksaan bentuk lengkungan kornea untuk mendiagnosis silinder, pemeriksaan arah penglihatan mata untuk mendiagnosis juling, dan pemeriksaan gerakan mata untuk mendiagnosis nistagmus.


Meskipun tidak ada obat yang dapat menyembuhkan albinisme, pengobatan atau perawatan ditujukan untuk memaksimalkan penglihatan penderita serta melindungi kulit mereka.

Sebagian besar bayi penderita albinisme akan mengalami gangguan penglihatan parah selama beberapa bulan pascalahir. Setelah itu, penglihatan akan berkembang secara signifikan meskipun tidak akan pernah mencapai level penglihatan normal. Oleh sebab itu, penderita albinisme biasanya seumur hidup harus memakai kacamata atau lensa kontak yang diresepkan oleh dokter spesialis mata sesuai dengan kondisi terkait, misalnya yang khusus untuk rabun jauh, rabun dekat, atau silinder, serta menjalani pemeriksaan mata secara rutin tiap tahunnya.

Jika Anda menderita albinisme dan mengalami fotofobia (penglihatan sensitif terhadap sinar matahari), dokter bisa menyarankan pemakaian kacamata yang mampu menangkal ultraviolet atau kacamata berlensa gelap.

Penanganan albinisme melalui jalur operasi biasanya jarang dilakukan. Namun untuk beberapa kondisi, seperti mata juling dan nistagmus, operasi perbaikan otot-otot mata bisa direkomendasikan agar kondisi-kondisi tersebut tidak terlihat secara jelas dari luar.

Selain pemeriksaan mata yang harus dilakukan rutin tiap tahun, pemeriksaan kulit juga tidak kalah pentingnya bagi penderita albinisme agar dokter mengetahui seberapa besar risiko mereka terkena kanker kulit, serta memberikan saran-saran pencegahannya.

Jika Anda penderita albinisme, sebisa mungkin jangan melakukan aktivitas di luar rumah ketika cuaca sedang panas terik. Jika terpaksa pergi ke luar, selalu gunakan krim tabir surya serta pakaian yang bisa melindungi diri dari paparan sinar matahari secara langsung.




SEMOGA BERMANFAAT

Friday, 19 May 2017

Metode Akupuntur Untuk Menggemukkan Badan




Anda sudah muak dengan tubuh kerempeng anda? Sudah coba berbagai macam cara tapi tidak berhasil?

Program ini akan membantu Anda mendapatkan berat badan ideal sekaligus membentuk tubuh lebih berisi (bagi pria) dan lebih seksi (bagi wanita). Bagi Anda yang kekurangan berat badan karena kurang selera terhadap makanan, Anda bisa mengikuti program ini untuk menambah nafsu makan Anda.

Kita semua tahu, kalau orang kurus karena tidak punya cukup uang untuk mendapatkan makanan bergizi, itu sangat wajar. Atau orang kurus karena menderita suatu penyakit, ini juga wajar. Begitu juga kalau kurus karena sulit makan atau kurang nafsu makan, masalahnya sudah jelas dan masuk akal.

Untuk klien yang punya masalah nafsu makan, dalam sekali terapi selama 2 jam biasanya sudah normal nafsu makannya. Kecuali ada masalah lain, misalnya problem emosi yang menyebabkan nafsu makannya turun. Jika ada masalah emosi, maka diperlukan waktu sedikit lebih lama. Setelah masalah emosi diselesaikan dan nafsu makan kembali normal, maka berat badan akan naik dengan sendirinya.

Namun ada beberapa orang yang secara ekonomi mapan, selalu punya cukup uang untuk membeli makanan apa saja yang mereka inginkan, nafsu makannya normal bahkan cukup banyak, jarang melakukan aktivitas fisik yang berat, tidak mengidap penyakit tertentu, tapi badannya tetap kurus.

Melihat kondisi klien yang seperti ini, kami sering tidak bisa menjelaskan apa sebabnya seseorang kurus padahal nafsu makannya normal dan cenderung banyak. Namun ketidaktahuan dalam diagnosa penyebab kekurusan bukanlah alasan bahwa Terapi Hipnotis tidak bisa membantu klien yang mengalami kekurusan.

Kami menggunakan teknik tertentu yang sudah terbukti berhasil membantu klien mendapatkan berat badan ideal. Meskipun kami dan pasien tidak tahu apa penyebab kekurusannya, teknik ini tetap efektif.

Jika Anda berniat mengikuti program ini, Anda hanya perlu menentukan berat badan ideal yang Anda inginkan. Kemudian kami akan membantu Anda menanamkan keinginan Anda itu ke pikiran bawah sadar. Lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai berat ideal berbeda-beda untuk setiap orang. Umumnya hanya perlu waktu 2 - 6 minggu tergantung kondisi awal Anda.

Berat badan yang telah dicapai pun relatif permanen atau bertahan dalam jangka waktu yang lama. Dan yang paling penting, dengan teknik ini tidak memicu terjadinya obesitas. Artinya Anda tidak perlu takut kalau berat badan Anda bertambah terus dan tidak terkendali. Setelah Anda mencapai berat badan ideal yang Anda inginkan, maka pikiran bawah sadar Anda akan mempertahankan berat badan tersebut dalam jangka waktu yang lama atau permanen.

Metamorphosis Clinic” merupakan pusat pengobatan psikologi yang mencakup pengobotan hipnoterapi, psikoterapi, terapi konsentrasi, terapi tingkah laku, konseling psikologi maupun terapi akupuntur.

Konseling Psikologi bertujuan untuk memberikan pengarahan/solusi baik untuk menjalani proses penyembuhan pikiran bawah sadar mengenai status ereksi.

Hipnoterapi bertujuan untuk membantu pasien membentuk kembali kepercayaan diri dan mengangkat alam bawah sadar yang negatif menuju ke alam kesadaran dan pemberian sugesti baik untuk meningkatkan kondisi ereksi pria.

Terapi Akupuntur akan diberikan untuk memperbaiki metabolisme tubuh dan merangsang peningkatan nafsu makan.




SEMOGA BERMANFAAT

Thursday, 18 May 2017

Tips Jitu Mencegah Emboli




Emboli adalah hambatan pada aliran pembuluh darah. Hambatan yang dimaksud di sini bisa berupa gelembung udara atau darah yang menggumpal. Emboli yang muncul pada tubuh manusia dapat mengganggu organ tubuh karena kekurangan oksigen.

Organ-organ vital tubuh manusia, seperti otak, jantung dan paru-paru, tidak bisa berfungsi dengan baik ketika pasokan oksigen terhambat. Pada otak, emboli menyebabkan stroke. Sedangkan pada paru-paru, emboli menyebabkan embolisme paru. Bukan hanya fungsi organ saja yang terganggu, namun terlalu lama kekurangan oksigen bisa membuat jaringan organ tersebut rusak secara permanen.



 Sesak napas
 Sakit pada dada yang lebih parah ketika bernapas dan batuk
 Batuk-batuk, bisa mengeluarkan darah
 Berkeringat berlebihan
 Pusing
 Detak jantung yang cepat

Jika emboli menghambat aliran darah ke otak, maka akan terjadi gejala-gejala stroke. Emboli berpotensi menghambat aliran darah ke suatu organ secara menyeluruh dan ini berpotensi berakibat fatal. Segera ke rumah sakit terdekat jika Anda mengalami gejala stroke atau embolisme paru.


Emboli, atau hambatan pada pasokan darah ke jaringan dan organ tubuh, bisa berupa banyak hal, antara lain :

 Lemak. Tulang yang mengalami keretakan bisa mengakibatkan terlepasnya partikel lemak di dalam tulang ke dalam aliran darah. Selain itu, lemak juga bisa masuk ke aliran darah jika terjadi komplikasi setelah menjalani operasi tulang atau karena terjadi luka bakar yang cukup parah.

 Gumpalan darah. Untuk mencegah terjadinya pendarahan berlebihan saat terjadi luka, darah akan menggumpalkan secara alami. Tapi beberapa kondisi, seperti penyakit jantung, kegemukan atau obesitas, kanker, dan kehamilan bisa menyebabkan darah menggumpal lebih mudah meski tidak terjadi luka. Salah satu penyebab utama emboli paru adalah terjadinya penggumpalan darah pada pembuluh vena dalam kaki yang kemudian terlepas dan menuju ke paru-paru.

 Air ketuban. Ini adalah cairan yang mengelilingi dan melindungi bayi di dalam rahim. Meski kondisi ini sangat langka, cairan amniotik bisa masuk ke pembuluh darah sang ibu saat proses melahirkan dan menyebabkan penyumbatan.

 Kolesterol. Aterosklerosis adalah penyempitan pembuluh arteri yang disebabkan oleh penimbunan kolesterol. Apabila kondisi yang terjadi cukup parah, sebagian kecil kolesterol bisa terlepas dan menyebabkan terjadinya emboli atau hambatan pada aliran darah.

 Udara. Gelembung udara atau gas juga bisa memasuki aliran darah. Kondisi ini merupakan penyebab kematian utama di antara para penyelam. Seorang penyelam yang naik ke permukaan dengan cepat akan mengalami perubahan tekanan drastis. Ini bisa menyebabkan munculnya gelembung nitrogen di dalam aliran darah. Kondisi inilah yang menyebabkan munculnya penyakit dekompresi.

Selain beberapa penyebab di atas, terdapat pula beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami emboli, yaitu :

 Sedang hamil.
 Mengalami kegemukan atau obesitas.
 Merokok.
 Menderita penyakit jantung.
 Berusia di atas 60 tahun.
 Tidak bergerak atau aktif dalam jangka waktu lama.


Pengobatan yang dilakukan pada kondisi emboli sangat bergantung kepada penyebab munculnya penyumbatan, ukuran penyumbatan yang muncul, dan lokasi penyumbatan tersebut. Obat-obatan bisa diberikan untuk melarutkan penggumpalan darah yang muncul.  Pengobatan ini dikenal dengan nama trombolisis dengan memakai obat-obatan antikoagulan. Obat yang biasanya digunakan adalah warfarin, heparin, dan aspirin dosis rendah. Obat-obat ini bisa mencegah bertambahnya darah yang menggumpal dan membuat darah menjadi tidak terlalu kental.

Embolektomi adalah prosedur operasi  yang bisa dilakukan untuk menghilangkan sumbatan yang terbentuk. Pembuluh darah yang mengalami penyumbatan akan dibedah dan sumbatan yang ada akan disedot.

Khususnya pada kasus emboli yang terjadi karena gelembung udara, pasien akan dimasukkan ke dalam ruangan hiperbarik. Tekanan udara di dalam ruangan hiperbarik lebih tinggi dari tekanan udara di luar ruangan. Dengan cara ini, ukuran gelembung udara di dalam tubuh seorang penyelam akan berkurang.



  Menurunkan berat badan. Jika mengalami berat badan berlebih, lakukan olahraga secara teratur dan lakukan diet rendah kalori untuk mencapai berat badan yang sehat.
   Berhenti merokok.
  Pola makan sehat. Mulai biasakan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, rendah lemak, dan rendah garam.
  Berolahraga. Lakukan olahraga setidaknya dua setengah jam dalam seminggu agar tubuh tetap aktif dan aliran darah lancar.




SEMOGA BERMANFAAT

Wednesday, 17 May 2017

Tips Mengobati Fenilketonuria




Fenilketonuria adalah kelainan genetika langka yang muncul sejak lahir. Kondisi ini akan menyebabkan tubuh tidak bisa melerai fenilalanin. Fenilalanin merupakan asam amino yang sangat dibutuhkan tubuh untuk membantu pembentukan protein.

Jika tubuh tidak bisa memproses fenilalanin, substansi tersebut akan menumpuk dalam darah dan otak. Kadar fenilalanin yang tinggi dan tidak ditangani berpotensi memicu komplikasi yang serius :

  Kerusakan permanen pada otak.
  Gangguan saraf, seperti tremor atau kejang.
  Ukuran kepala kecil sehingga terlihat tidak wajar.


Fenilketonuria biasanya tidak memiliki gejala awal yang terlihat pada bayi yang baru lahir. Jika kondisi ini tidak ketahuan dan tidak ditangani sesegera mungkin saat bayi lahir, gejalanya baru akan terlihat beberapa bulan setelahnya. Tanda-tanda fenilketonuria yang tidak ditangani umumnya meliputi :
  • Kelainan intelektual atau keterbelakangan mental.
  • Gangguan tingkah laku, emosional, serta sosial. Misalnya, sering uring-uringan.
  • Pertumbuhan yang lamban.
  • Epilepsi.
  • Tremor.
  • Sering muntah.
  • Gangguan kulit, misalnya ruam.
  • Bau apak pada napas, urine, kulit, atau rambut anak.

Jika ditangani sedini mungkin, kondisi ini jarang menunjukkan gejala di kemudian hari. Pemeriksaan kesehatan secara dini pada bayi sangat dianjurkan. Ini dilakukan bukan hanya untuk mengecek potensi fenilketonuria, tapi juga berbagai kondisi kesehatan yang serius lainnya.

Pengidap fenilketonuria yang sedang hamil juga sebaiknya memeriksakan diri secara rutin dan menjaga pola makannya selama kehamilan. Kadar fenilketonuria yang tinggi dalam darah sang ibu bisa membahayakan janin karena dapat memicu keguguran.


Fenilketonuria merupakan penyakit yang muncul akibat mutasi genetika. Mutasi tersebut kemudian membuat gen fenilalanin hidroksilase tidak memproduksi enzim pengurai fenilalanin dalam tubuh pengidap.Penyebab di balik mutasi genetika belum diketahui secara pasti.

Para pakar percaya bahwa kondisi ini juga berhubungan erat dengan faktor keturunan. Jika mempunyai ayah dan ibu yang sama-sama membawa bakat fenilketonuria, sang anak akan memiliki sekitar 25 persen kemungkinan untuk mengidap kondisi tersebut.


Pemeriksaan fenilketonuria biasanya dilakukan melalui tes darah saat bayi berusia satu minggu. Jika terbukti mengidap fenilketonuria, bayi Anda akan membutuhkan pemeriksaan secara rutin untuk mengukur kadar fenilalanin dalam tubuhnya. Berdasarkan usia pengidap, frekuensi tes darah untuk fenilketonuria meliputi :
  • Satu kali seminggu untuk bayi berusia hingga enam bulan.
  • Satu kali dalam dua minggu untuk enam bulan hingga empat tahun.
  • Satu kali dalam sebulan untuk anak berusia di atas empat tahun hingga dewasa.


Fenilketonuria termasuk penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk mengendalikan kadar fenilketonuria dalam tubuh agar tidak memicu gejala serta komplikasi.

Langkah utama dalam menangani kondisi ini adalah dengan menerapkan pola makan yang rendah protein. Disarankan untuk menghindari bahan makanan yang kaya protein seperti telur, produk susu, ikan, serta semua jenis daging. Jenis bahan makanan lain pun harus senantiasa dipilih dan ditakar dengan cermat, termasuk sayur dan buah.

Di samping menjaga pola makan, pengidap fenilketonuria juga diharuskan mengonsumsi suplemen asam amino. Langkah ini berguna untuk mencukupi gizi yang dibutuhkan tubuh dalam pertumbuhan.

Pengidap fenilketonuria harus senantiasa menjaga agar kadar fenilalanin dalam tubuh mereka tidak berlebihan. Sebelum mengubah pola makan, tiap pengidap dianjurkan untuk selalu mendiskusikannya dengan dokter. Pemeriksaan kondisi kesehatan secara rutin juga dibutuhkan untuk menanggulangi kemungkinan adanya komplikasi.



SEMOGA BERMANFAAT

Tuesday, 16 May 2017

Inilah Akupuntur Untuk ASI




Banyak cara dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas ASI, salah satunya adalah dengan melakukan akupunktur. Permasalahan ASI yang keluar hanya sedikt, dengan melakukan akupuntur 2-3 kali kuantitas ASI bertambah.


Payudara terdiri dari kelenjar dan jaringan lemak yang terletak diantara kulit dan tulang dada. Terdapat kelenjar-kelenjar  susu akan membentuk kantong penghasil  susu, terdapat 15-20 kantong susu tiap payudara, yang berhubungan dengan saluran susu yang terkumpul pada puting susu. Perkembangan payudara dipengaruhi oleh hormon estrogen, progesterone, somatomamotropin dan prolaktin.

Pada tri semester ketiga kehamilan, peran hormon Estrogen adalah membuat puting payudara membesar, memperbesar/ melebarkan saluran (hipertropi system duktus) dan merangsang pertumbuhan ASI . Pada masa kehamilan hormon prolaktin ditekan oleh estrogen/progesterone tetapi pada saat melahirkan, setelah plasenta keluar maka hormone progesterone turun drastis sehingga prolaktin yang sudah tinggi akan mengeluarkan ASI.

Hormon Somatomamotropin berfungsi untuk menambah sel-sel asinus dan perubahan-perubahan dalam sel, pembentukan kasein, laktoalbumin dan laktoglobulin. Hormon oksitosin bekerja setelah ASI mulai keluar untuk membantu kerutan-kerutan otot disekitar saluran kelenjar susu untuk mendorong ASI sampai ke puting susu.

ASI dipengaruhi oleh faktor hormonal dan saraf. Hormon berperan dalam penyediaan kecukupan ASI. Sedangkan sistem saraf berperan dalam memberikan rangsangan agar tersedianya ASI dan terstimulasi ASI untuk keluar.

Secara fisiologis, isapan bayi pada puting susu yang merupakan rangsangan saraf, yang menjadikan stimulus untuk tubuh dengan merangsang pada efek sentral dan lokal. Pada efek sentral yaitu hipofise dan pituitary untuk merangsang hormon-hormon yang berhubungan dengan tersedianya ASI sedangkan rangsangan lokal akan mendorong keluarnya ASI.


Karena terapi Akupuntur dapat merangsang titik sental dan lokal untuk ASI.  Terapi akupuntur akan memberikan rangsangan pada titik akupuntur untuk memberikan fungsi kerja yang maksimal dengan menuju target organ yang berhubungan dengan organ tersebut. Rangsangan  tersebut dapat melewati jalur syaraf , somatovisceral , living matrik (garis meridian) dan reaksi lokal. 

Rangsangan dengan perpaduan beberapa titik akupuntur  yang menuju sentral terutama hipofise dan pituitary akan mempengaruhi perbaikan kerja fungsi dari hormon yang bertujuan meningkatkan produksi ASI dengan yang diberikan rangsangan dalam waktu tertentu, selain itu titik lokal (seperti titik Lambung) juga membantu aktifnya terbentuknya ASI dalam jumlah yang cukup. Titik yang akan distimulasi dengan jarum akupuntur adalah telinga, tangan dan titik lokal payudra yang akan membantu jumlah ASI secara maksimal.



SEMOGA BERMANFAAT

Tips Mengobati Dermatitis Seboroik




Dermatitis seboroik adalah penyakit kulit yang biasanya mengenai kulit kepala dan area tubuh yang berminyak, seperti punggung, wajah, dahi, ketiak, pangkal paha, serta dada bagian atas. Pada kulit kepala, penyakit ini menyebabkan kulit berwarna merah, berketombe, dan bersisik.

Dermatitis seboroik bukan penyakit menular, namun bisa memengaruhi rasa percaya diri penderita. Selain ketombe, dermatitis seboroik juga sering disebut dengan psoriasis seboroik dan eksim seboroik. Sedangkan dermatitis seboroik yang menjangkiti bayi disebut dengan cradle cap.

Dermatitis seboroik dapat menyerang orang pada segala usia, di mana setidaknya 1-3% dewasa muda pernah menderita penyakit ini. Namun, orang dengan masalah pada sistem kekebalan tubuh (penderita HIV/AIDS, penyakit Parkinson) lebih rentan untuk mengalaminya. Kondisi stres juga berpotensi untuk memperburuk gejala yang sudah ada.


Dermatitis seboroik tidak memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pada umumnya dermatitis seboroik memiliki gejala seperti berikut ini :

 Kulit terasa gatal atau seperti terbakar.
 Kulit kepala berwarna merah dan berketombe.
 Kelupasan kulit atau ketombe juga terjadi di kumis, jenggot, atau alis.
 Kelopak mata akan berkerak atau berwarna kemerahan (blefaritis).
 Kulit bersisik berwarna putih atau kuning terjadi di area kulit yang berminyak selain kulit kepala, seperti wajah, ketiak, telinga, dan dada.


Penyebab pasti terjadinya dermatitis seboroik masih belum diketahui, namun kemungkinan berkaitan dengan jamur malassezia yang terdapat pada pelepasan minyak di permukaan kulit. Selain itu, peradangan yang terkait dengan psoriasis juga bisa menjadi penyebab dermatitis seboroik. Selain dua kemungkinan yang disebutkan di atas, ada sejumlah faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena penyakit ini, yaitu :

 Gagal jantung.
 Obat-obatan tertentu.
 Penyakit kejiwaan dan gangguan saraf (misalnya depresi dan penyakit Parkinson).
 Kebiasaan menggaruk kulit wajah.
 Penyakit yang menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh, seperti HIV/AIDS, kanker, penerima transplantasi organ tubuh, dan pankreatitis alkoholik.
 Penyakit endokrin yang bisa menyebabkan obesitas, seperti diabetes.
 Cuaca yang dingin dan kering.
 Stres dan faktor genetik.

Orang-orang yang memiliki kulit berminyak, bayi yang baru lahir, dan orang dewasa yang berusia antara 30-60 tahun (terutama wanita), lebih berisiko terkena dermatitis seboroik.


Setelah melalui pemeriksaan fisik, diagnosa dermatitis seboroik dapat ditegakkan melalui biopsi atau pemeriksaan kelupasan sel kulit. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah penyakit yang diderita merupakan dermatitis seboroik atau penyakit lain yang serupa, seperti eksim, rosacea, atau psoriasis.


Dermatitis seboroik dapat diatasi dengan menggunakan krim, losion, atau sampo khusus. Pada umumnya produk-produk semacam ini dijual bebas. Namun jika langkah ini tetap tidak membantu dan gejala dermatitis seboroik tidak kunjung mereda atau sembuh, konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut seperti di bawah ini :
  • Krim atau gel metronidazole yang berfungsi untuk melawan bakteri. Oleskan krim ini 1-2 kali sehari, tergantung jenis krim yang digunakan. Sesuaikan dengan instruksi yang tertera di kemasan.
  • Sampo antijamur yang mengandung ketoconazole Gunakan sampo ini 2-3 kali seminggu. Sisanya, gunakan sampo biasa.
  • Sampo, krim, atau salep yang mengandung kortikosteroid, seperti fluocinolone atau hydrocortisone, yang berguna untuk meredakan Namun efek samping seperti penipisan kulit bisa terjadi jika menggunakannya terlalu lama.
  • Terapi sinar yang digabungkan dengan penggunaan psoralen atau disebut dengan photochemotherapy. Namun orang-orang yang memiliki rambut tebal kemungkinan tidak cocok untuk melakukan terapi ini.
  • Losion atau krim yang mengandung penghambat calcineurin, seperti pimecrolimus, dan tacrolimus untuk pengobatan yang menekan sistem kekebalan tubuh. Namun obat ini memiliki potensi meningkatkan risiko kanker.
  • Pil antijamur terbinafine. Namun obat ini bisa menimbulkan efek samping yang serius, seperti gangguan organ hati dan reaksi alergi. Konsultasikan dengan dokter untuk dosis konsumsi yang sesuai.

Untuk bayi dengan dermatitis seborik (cradle cap), bersihkan kepala bayi setiap hari menggunakan sampo bayi, kemudian bersihkan sisa-sisa kelupasan kulit menggunakan sikat halus. Apabila cara ini tidak berhasil atau gejala semakin bertambah parah, segera periksakan bayi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

  • Jangan menggaruk bagian tubuh yang terkena dermatitis seboroik karena bisa meningkatkan risiko terkena infeksi dan memperparah iritasi.
  • Mandi dan keramas secara teratur, serta basuh dengan bersih sabun atau sampo yang digunakan. Gunakan pelembap jika diperlukan.
  • Gunakan sampo bayi untuk membersihkan kelopak mata Anda jika berwarna kemerahan dan terjadi kelupasan kulit. Selain itu, Anda bisa mengompresnya dengan air hangat untuk membantu meredakannya.
  • Oleskan krim yang mengandung kortikosteroid atau antijamur seperti ketoconazole.
  • Cukurlah kumis atau jenggot untuk membantu meredakan gejalanya.
  • Hindari produk yang mengandung alkohol agar penyakit tidak bertambah parah.
  • Gunakan pakaian yang bertekstur halus dan berbahan katun agar kulit mendapatkan sirkulasi udara dan dapat mengurangi iritasi.

Terkadang dermatitis seboroik bisa menghilang dengan sendirinya, namun ada juga yang bertahan selama bertahun-tahun. Perawatan kulit yang baik dan menjaga kebersihan kulit bisa membantu mengendalikan dermatitis seboroik.



SEMOGA BERMANFAAT