Sciatica atau ischialgia adalah kumpulan gejala yang diakibatkan penyempitan atau keradangan pada saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang antara L1 hingga S1. Sciatica sering terjadi bersamaan dengan nyeri pinggang dan sering menimbulkan kesulitan dalam berjalan dan bahkan kesulitan untuk berdiri. Gejala sciatica antara lain : nyeri satu sisi yang menjalar dari pinggang hingga kaki, rasa baal, kesemutan pada area yang dipersarafi oleh saraf yang sesuai, dan nyeri yang bertambah saat mengangkat kaki ke atas.
Sciatica dapat terjadi pada pria dan wanita. Sekitar 10% dari orang yang menderita nyeri pinggang juga mengalami sciatica. Pada sebagian besar pasien, sciatica dapat sembuh dengan spontan. Akan tetapi, sekitar 30% pasien mengalami nyeri yang menetap sehingga memerlukan terapi. Terapi konvensional antara lain peregangan, fisioterapi, obat pengurang rasa sakit (diclofenac), obat pelemas otot, maupun suntikan pada tulang belakang.
Penelitian akupuntur yang spesifik untuk sciatica tidak banyak tetapi menunjukkan bahwa akupunktur dapat mengurangi nyeri pada pasien sciatica. Akupuntur dapat membantu pasien nyeri pinggang dan sciatica melalui :
- Mengurangi rasa nyeri – dengan merangsang saraf yang terletak pada otot dan jaringan tubuh lain, akupunktur akan merangsang pelepasan zat neurokimia di otak dan sumsum tulang belakang yang membantu mengurangi nyeri
- Mengurangi keradangan
- Mengurangi penggunaan obat-obatan
- Meningkatkan hasil terapi terutama jika dilakukan bersama dengan terapi konvensional lain seperti rehabilitasi medic
- Meningkatkan perbaikan (regenerasi) saraf
Pada pasien dengan sciatica sering disertai dengan timbulnya Myofascia Trigger Points (MTrPs) pada daerah pinggang dan pantat. Penggunaan tehnik Akupuntur Myofascia dapat membantu pemulihan pasien dengan sciatica.
SEMOGA BERMANFAAT
No comments:
Post a Comment