Proteinuria adalah kadar protein dalam urin manusia yang melebihi nilai normalnya. Adanya proteinuria mungkin merupakan tanda adanya kerusakan diginjal karena gangguan dalam proses penyerapan atau penyaringan. Penyebab proteinuria terbanyak adalah diabetes.
Proteinuria adalah kehadiran protein dalam urin, menunjukkan bahwa ginjal tidak bekerja dengan benar. Proteinuria umumnya dinyatakan bila konsentrasi lebih besar dari 0,3 g dalam koleksi urin 24-jam atau dalam konsentrasi lebih besar dari 1 g/ l dalam koleksi urin acak pada dua atau lebih kesempatan setidaknya 6 jam terpisah, spesimen harus bersih, diambil di tengah proses buang air, atau diperoleh dengan kateterisasi.
Urine yang selama ini dijadikan indikator kesehatan ternyata dapat membantu memprediksi harapan hidup seseorang. Adanya hubungan yang kuat antara tingkat protein dalam urine (proteinuria) dan risiko kematian. Berdasarkan laporan tersebut, orang sehat cenderung memiliki tingkat proteinuria yang rendah. Hal ini menandakan ginjal berfungsi dengan baik sebagai organ yang menyaring protein agar tetap ada di dalam tubuh. Protein yang ikut terbuang menandakan ada kerusakan tertentu yang menyebabkan ginjal bocor.
Hasil penelitian menunjukkan, tingkat proteinuria sedang sampai tinggi menurunkan angka harapan hidup usia 30 - 85 tahun pada pria dan wanita. Pria dan wanita usia 40 tahun tanpa proteinuria memiliki harapan hidup 15,2 dan 17,4 tahun lebih lama dibanding yang memiliki level proteinuria tinggi. Wanita dan pria tanpa proteinuria juga memiliki harapan hidup 8,2 dan 10,5 tahun lebih lama dibanding yang memiliki level proteinuria sedang.
Dalam kondisi sehat, seseorang bisa mengeluarkan proteinuria berkisar 0 - 8 mg/ dL. Normalnya jumlah kecil protein yang lolos masuk ke dalam ginjal mampu kembali diserap tubuh. Hal ini mungkin karena ginjal juga mengendalikan jumlah protein dalam darah. Bila protein dalam darah sudah terlalu tinggi, barulah protein tersebut lolos dan bergabung menjadi urine. Besarnya proteinuria yang keluar ditandai urine yang berbusa (foamy).
Makin besar proteinuria yang keluar, semakin tinggi angka penanda pada dipstick (penanda level urin). Angka 1+ diperuntukkan bagi proteinuria sebanyak 30 mg/dL atau setara kurang dari 0,5 g/hari. Angka 2+ menandakan proteinuria yang keluar adalah 100 mg/dL atau setara 0,5-1 g/hari. Angka 3+ adalah untuk proteinuria yang keluar sejumlah 300 mg/dL atau setara kurang dari 1-2 g/hari. Angka tertinggi 4+ ditujukan untuk proteinuria yang lebih dari 200 mg/dL atau setara lebih dari 2 g/hari.
Sebelumnya, hanya diketahui hubungan antara tingkat proteinuria dengan gejala awal timbulnya penyakit yang berkaitan dengan ginjal. Dengan adanya penelitian ini, memungkinkan seseorang mengetahui risiko langsung terhadap hidupnya dan merencanakan langkah penyembuhan sejak awal.
SEMOGA BERMANFAAT
No comments:
Post a Comment